Baca Juga: Ada Dugaan Ribuan Kluster PTM di Jawa Barat, Disdik Jabar Angkat Bicara
Saat peristiwa pengeroyokan itu, Hercules menceritakan, lawannya menggunakan samurai panjang dan berbagai senjata tajam lainnya.
Belum lagi saat ia mengalami luka tembak di bagian matanya. Dia menceritakan kisah naas itu sebagai bukti bahwa kehidupan masa lalunya sangatlah keras.
"Itu (tembakan) satu meter. Pakai FN 46. Tapi alhamdulillah. Cuma mata aja pecah. Kalau diterawang karena memang belum kehendak yang di atas," ucap Hercules.
Menyadari hal itu, Hercules ternyata tak lantas semakin besar kepala lantaran kerap selamat dari maut.
Baca Juga: Sebelum Tukul Arwana Pingsan, Mari Vania: Dia Minta Ini ke Managernya
Di luar dugaan, setelah sekian lama bergelut dengan dunia kekerasan, dia kemudian mendapat pencerahan tentang kehidupannya.
Dia pun menceritakan satu jalan menuju pertaubatan ketika mengenal sosok tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) Gus Miftah.
Dia mengatakan, bahwa Allah telah menakdirkan kebaikan untuknya. Pertobatan itu ia lakukan semata-mata hanya ingin mendekatkan diri kepada Tuhan.
"Karena begini, kita hidup ini sementara. Kalau cerita tangan kotor, tangan saya ini kotor sekali, kotor berdarah-darah lah. Sekarang umur kita ini mau sampai kapan?", katanya.