Tujuh Nama Desa Terunik, Nomor 3 dan 4 Bikin Merinding

- 25 Februari 2024, 21:00 WIB
Desa Gadungan
Desa Gadungan /Istimewa/

 

MUDANESIA - Desa merupakan susunan pemerintahan terkecil dan terendah yang berkaitan langsung dengan warga negara, bahkan untuk untuk pemimpinnya sendiri secara demokrasi dipilih oleh warga.

Desa dalam sistem pemerintahan daerah merupakan ujung tombak suksesnya otonomi daerah karena di dalam sistem pemerintahan desa terdapat suatu hak dan kewajiban desa untuk menjalankan roda pemerintahan supaya menimbulkan suatu kesejahteraan untuk masyarakatnya.

Namun dalam hal ini ada yang unik terutama dengan nama desanya itu sendiri, berikut 7 nama desa yang visa dikatakan beda dari nama yang lain.

Desa Tutup
Desa Tutup

1. Desa Tutup
Desa Tutup berada di Kecamatan Tanjungan Kabupaten Blora Jawa Tengah.

Desa Tutup tergolong sebagai nama desa yg unik di Indonesia. Nama Tutup berasal dari nama sebuah pohon yaitu Tutup (ada juga yang menyebutnya Trutup) dan juga wilayah ini dulunya merupakan daerah yang tertutup atau daerah hutan.

Desa Kasihan
Desa Kasihan

2. Desa Kasihan
Desa Kasihan berada di Kecamatan Tegalombo Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Pada mulanya bernama Kinasihan, dulu merupakan wilayah kademangan yang cukup luas. Wilayahnya meliputi desa Kasihan dan Pucangombo sekarang. Disebut Kinasihan karena oleh adipati pacitan, sang demang diberi tanah bengkok yang luas. Dari nama Kinasihan ini lama-kelamaan beralih menjadi nama Kasihan.

Desa Siluman
Desa Siluman

3. Desa Siluman
Desa Siluman berada di Kecamatan Pabuaran Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Desa Siluman didirikan oleh Zahrah qurrata’ain pada tahun 1908 M, dan kata Siluman diambil dari nama sebuah kali kecil CISILUMAN yang sekarang termasuk kewilayah Desa Kadawung.

Kali Cisiluman tersebut dipergunakan tempat persembunyian para pejuang desa dalam melawan penjajah Belanda, maka untuk mengenang sejarah, kali Cisiluman tersebut ditetapkan sebagai nama sebuah Desa, yang sekarang dikenal Desa Siluman.

Maksud ditulisnya Sejarah Desa Siluman ini agar warga masyarakat Desa Siluman terutama generasi penerus supaya mengetahui dan memahami tentang silsilah terbentuknya Desa Siluman sebagai tanah kelahirannya.

Desa Pocong
Desa Pocong

4. Desa Pocong
Desa Pocong Berada di Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan, Pulau Madura .

Desa ini dulunya muncul pohon pucang yang di bawahnya memiliki sumber mata air. Dari nama pucang ini kemudian ‘Dibelokan’ menjadi Pocong.

Desa Gadungan
Desa Gadungan

5. Desa Gadungan
Desa Gadungan berada di Kecamatan Wedi, Klaten, Jawa Tengah.

Terdapat 2 versi sejarah desa. Versi pertama menyebutkan bahwa ada sesepuh awal desa bernama Mbah Gadungan. Karena sesepuhnya bernama Mbah Gadungan, ketika pemerintahan desa dibentuk maka nama sesepuh tersebut diambil sebagai nama desa.

Versi lain, julukan Mbah Gadungan itu muncul karena yang bersangkutan mempunyai peliharaan harimau jejadian. “Harimau itu sampai sekarang ini jadi simbol desa. Yaitu gambar kepala harimau menjadi simbolnya.

Sementara Gadungan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti jadi-jadian, bukan yang sebenarnya, palsu. Tapi hal tersebut tak berlaku bagi Desa Gadungan.

Desa Montok
Desa Montok

6. Desa Montok
Desa Mintok terletak di Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.

Sejarah Desa Montok berasal dari leluhur yang menemukan mentimun dan kacang hijau (dalam bahasa Madura disebut temon ben otok) yang terdapat di atas gumu’ atau gundukan tanah yang dibuat oleh rayap di area makam Buju’ (leluhur) Agung di Dusun Betes.

Dari hal tersebut kemudian kepala desa setempat sepakat menggabungkan dua nama tersebut menjadi sebuah nama desa yaitu Montok, yang merupakan singkatan dari Temon dan Otok.

Desa Cawet
Desa Cawet

7. Desa Cawet
Desa Cawet berada di Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Bagi masyarakat diluar kecamatan Watukumpul nama Cawet biasanya sering dikaitkan dengan celana dalam sesuai dengan arti dalam bahasa jawa umumnya. Padahal arti Cawet pada nama desa ini bukan itu tetapi dari kata "Cawing Tali" yaitu nama leluhur atau orang pertama yang mendirikan Desa Cawet, disebut juga Eyang Cawing Tali. Mengenai Eyang Cawing Tali sang leluhur, beliau dimakamkan di desa itu. Makamnya pun masih diziarahi sampai sekarang.***

Editor: Alif Niyu Ramdhan Rusyadi

Sumber: Wikipedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah