Memakan lebih banyak makanan yang kaya antioksidan dapat meningkatkan jumlah zat kimia bahagia di otak kita dan memperbaiki suasana hati.
5. Tambahkan Vitamin B
vitamin B berperan besar dalam menghasilkan zat kimia bahagia serotonin dan dopamin pada otak. Vitamin ini dapat kita temukan pada sayuran hijau, kacang polong, pisang, dan akar bit.
Kadar vitamin B6, B12, dan folat yang tinggi dalam pola makan telah diakui mampu melindungi kita dari depresi. Sebaliknya, gejala depresi bisa makin parah jika kita kekurangan vitamin B.
Baca Juga: Sodorkan Istrinya untuk Disuntik Vaksin COVID-19, Hengky Kurniawan: Saya Ingin Lepas Masker
Kekurangan vitamin B dapat berakibat menurunnya produksi bahan kimia bahagia di otak, yang berujung pada buruknya suasana hati serta masalah kesehatan mental dalam jangka panjang.
Meningkatkan vitamin B dalam pola makan kita dapat meningkatkan produksi zat kimia bahagia di otak kita yang dapat meningkatkan kebahagiaan dan kesehatan.
6. Batasi Makanan yang Menyebabkan Peradangan
Makanan olahan, gorengan, soda, kue kering, tepung putih, sereal olahan, kue kering, dan permen menyebabkan peradangan, karena ada hubungan antara peradangan dan kecemasan serta depresi di otak. Jadikan makanan seimbang dengan campuran karbohidrat kompleks.
Baca Juga: Mengerikan! Dua Potongan Tubuh Manusia Ditemukan di Longsor Sumedang