Menurut Anda, Mana yang Lebih Menyakitkan, Selingkuh Hati atau Fisik?

- 22 Januari 2021, 18:03 WIB
Ilustrasi selingkuh
Ilustrasi selingkuh /Pixabay/

MUDANESIA – Selingkuh tak hanya terjadi ketika godaan datang dari luar.

Selingkuh bisa terjadi, karena ada orang lain yang lebih menarik secara fisik dan kepribadian.

Selingkuh dapat pula terjadi ketika ikatan emosional dengan pasangan telah melonggar, rasa cinta memudar, konflik tak berujung, dan kejenuhan yang memuncak.

Baca Juga: Segelas Susu Hangat dan 5 Aktivitas Berikut Ini Bantu Anda Mudah Tidur dan Cegah Insomnia

“Selingkuh badan boleh, asal jangan selingkuh hati."

Namun, ketidaksetiaan dalam bentuk apa saja tentu akan menjadi hal yang menyakitkan bagi siapapun yang terlibat dalam sebuah hubungan.

Sebuah studi menyatakan bahwa sebagian besar perempuan merasa bahwa ketidaksetiaan secara emosi atau perasaan jauh lebih menyakitkan jika dibandingkan dengan ketidaksetiaan secara seksual.

Baca Juga: Demi Mengubah Imej, Lee Min Ho Rela Lakukan Ini di Peran dalam Drama Terbarunya

Survey membuktikan, 2 dari 3 perempuan menyatakan akan merasa jauh lebih tersakiti jika pasangannya membangun ikatan perasaan dibandingkan pasangan mereka tidur dengan perempuan lain.

Berbanding terbalik dengan para lelaki. Kebanyakan dari mereka menyatakan bahwa ketidaksetiaan secara seksual lebih menyakitkan.

"Lelaki melaporkan bahwa skenario ketidaksetiaan seksual cenderung lebih menimbulkan stres dibandingkan skenario ketidaksetiaan emosi atau perasaan," demikian ditegaskan kepala peneliti dari Kansas University, Dr. Gary Brase sebagaimana dikutip Mudanesia.com dari counselheal.com.

Baca Juga: Besok Tayang, Episode 7 My Lecturer My Husband, Tristan Tahu Rahasia Pernikahan Inggit

Selingkuh hati merupakan selingkuh yang dilakukan secara tak kasat mata. Lebih banyak melibatkan sisi emosional.

Selingkuh hati terjadi ketika seseorang sudah berpasangan, tetapi masih mengharapkan dan mencintai orang lain.

Biasanya pelaku yang melakukan selingkuh hati terjadi karena kurangnya ikatan batin dengan pasangan, belum move on dari masa lalu, dan memudarnya rasa cinta terhadap pasangan.

Baca Juga: Catat Waktunya, KPK Akan Lelang Perhiasan Emas dan Mobil Mewah

Tapi, di satu sisi, seseorang tak bisa menciptakan hubungan emosional yang kuat dengan lebih dari satu orang.

Selingkuh fisik lebih fokus pada kepentingan seksual. Para pelakunya memprioritaskan kepuasan seksual semata. Tanpa hubungan emosional yang erat pun, mereka sudah puas, asalkan kepuasan seksual terpenuhi. Selingkuh macam ini bisa dilakukan terang-terangan, bisa pula diam-diam.

Selain itu, menurut Todd Creager, terapis dan konseling pernikahan, seks, dan pasangan, selingkuh hati jauh lebih menyakitkan. Khususnya bagi wanita. Ketakutan wanita bila dikhianati dan diselingkuhi secara emosional jauh lebih besar.***

Editor: Sofia Khansa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah