"Ini adalah pengakuan atas pengorbanan selama bertahun-tahun yang saya lakukan untuk olahraga," kata Mardones, pada Jumat, 27 Agustus 2021.
Akhirnya, kata Mardones menjelaskan, bahwa yang ingin disoroti oleh perusahaan Mattel adalah bukan karena faktor disabilitas pada dirinya.
"Tetapi pencapaian olahraga saya, dan itu sangat berarti," ujarnya.
Baca Juga: Kurangi Food Waste, Ini Cara Marinasi Ayam Agar Bisa Diolah untuk Berbagai Menu
Mardones mengatakan Mattel sangat teliti tentang detail. Perusahaan itu meminta potongan-potongan pakaiannya untuk membuat prototipe. Mattel juga meminta izin dari sponsornya untuk membuat ulang logo mereka.
"Mereka mungkin lebih menggambarkan saya di era saya bermain tenis, dan mungkin beberapa kilogram lebih ringan," kata Mardones.
Boneka Barbie ini adalah bagian dari lini produk "Sheroes" Barbie Mattel, yang dibuat pada 2015 untuk memperkenalkan sosok perempuan teladan.
Baca Juga: Polemik Lahan dengan TNI Tak Usai Sejak 9 Tahun, Pemkot Magelang Surati Presiden Jokowi
Awal Agustus ini, Mattel meluncurkan versi Barbie dari pengembang vaksin Covid-19 asal Inggris, Sarah Gilbert.