Setelah Serangan Iran ke Israel, IAEA Mengatakan Tidak Ada Kerusakan Pada Nuklir Iran

- 19 April 2024, 18:10 WIB
IAEA Janji akan Terus Memonitor Pembuangan Air Limbah Radioaktif Jepang di Samudra Pasifik
IAEA Janji akan Terus Memonitor Pembuangan Air Limbah Radioaktif Jepang di Samudra Pasifik /REUTERS/Leonhard Foeger

MUDANESIA - Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mengkonfirmasi pada hari Jumat bahwa tidak ada kerusakan pada fasilitas nuklir Iran setelah serangan udara Israel.

"IAEA dapat memastikan bahwa tidak ada kerusakan atas situs nuklir Iran," kata badan tersebut di X.

Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi menegaskan kembali bahwa fasilitas nuklir tidak boleh dijadikan sebagai sasaran dalam konflik militer dan terus meminta semua pihak untuk menahan diri, tambahnya dalam unggahan tersebut

Badan tersebut mengatakan pihaknya memantau situasi dengan cermat.
Menurut media AS dan Iran, Israel melakukan serangan di Iran, namun tidak ada laporan mengenai sasarannya.

Serangan itu dilakukan sebagai respons terhadap serangan Iran yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel akhir pekan lalu.

Pejabat AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada CBS News dan ABC News bahwa Israel menggunakan rudal balistik dalam serangan terhadap Iran.

Televisi pemerintah Iran mengkonfirmasi bahwa telah terjadi "ledakan besar" di provinsi tengah Isfahan, namun menekankan bahwa tidak ada dampak atau serangan terhadap fasilitas nuklir.

Sementara itu, kantor berita semi-resmi Mehr melaporkan bahwa tiga drone dihancurkan di provinsi Isfahan.

Iran melancarkan serangan udara terhadap Israel pada hari Sabtu sebagai pembalasan atas serangan udara tanggal 1 April terhadap misi diplomatiknya di ibu kota Suriah.

Mereka dilaporkan meluncurkan lebih dari 300 drone dan rudal, hampir semuanya dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel dan sekutunya, Amerika Serikat, Prancis, dan Inggris.

Halaman:

Editor: Alif Niyu Ramdhan Rusyadi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x