Pesta Minuman Keras Selama 2 Hari, 4 Pemuda di Karawang Tewas

5 Maret 2021, 10:10 WIB
Beberapa minuman ini yang bisa menyebabkan kanker /Pexels

MUDANESIA - Empat orang korban pesta minuman keras di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit.

Mereka tewas seusai pesta minuman keras selama 2 hari di Kampung Bendasari 2, Desa Kondangjaya Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang pada Senin, 1 Maret 2021.

Keempat orang yang tewas seusai pesta minuman keras, menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa, 2 Maret 2021 dan Kamis, 4 Maret 2021.

Baca Juga: Vaksinasi Dipercepat, Presiden Jokowi Sebut 4,6 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Datang Maret 2021

Kepala Polsek Karawang Kota, Komisaris Polisi Suparno, di Karawang, Kamis, mengatakan empat korban pesta miras meninggal diperjalanan saat akan dibawa ke rumah sakit.

"Mereka yang meninggal tidak sempat ditangani medis," kata dia.

Ia menjelaskan, sesuai dengan keterangan yang diperoleh, setelah dua hari minum miras, pada Selasa, 2 Maret 2021 malam, para korban merasa kurang enak badan. Kemudian pada Rabu, 3 Maret 2021, korban dibawa keluarganya ke rumah sakit, namun di perjalanan meninggal dunia dan belum sempat dirawat.

"Keluarga mengambil keputusan, tiga korban langsung dimakamkan pada Rabu. Sedangkan satu korban lagi meninggal hari ini (Kamis) dan langsung dimakamkan," katanya.

Baca Juga: Mendadak Galak Saat Lapar? Ternyata Otak Menilai Situasi Mengancam, Berikut Penjelasan Peneliti

Sementara itu, Kepala Polres Karawang, AKBP Rama Samtama Putra, mengatakan, para pemuda yang terlibat pesta minuman keras ada tujuh orang. Dari tujuh orang itu, empat di antaranya meninggal dan tiga orang lainnya kritis hingga sempat dirawat di rumah sakit.

"Tim sudah melakukan olah TKP, dan ada beberapa barang bukti yang kami sita, untuk kemudian akan kami ambil sampel dari sisa-sisa kadar alkohol yang tersisa di dalam botol miras itu,” katanya.

Rama menyebut pihaknya belum mengetahui jenis miras yang ditenggak itu oplosan atau bukan. Sebab, masih menunggu hasil dari laboratorium dan hasil pemeriksaan saksi-saksi.***

Editor: Raden Bagja

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler