Network
MUDANESIA - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum meminta santri, kiai, pengurus pondok pesantren (ponpes), dan masyarakat Jabar disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.
Imbauan tersebut dikatakan Uu setelah 156 santri Ponpes Al-Mutawally, Desa Bojong, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, dinyatakan reaktif COVID-19.
"Kepada para kiai dan masyarakat untuk tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)," kata Uu seperti disampaikan dalam siaran pers, Kamis, 26 November 2020.
Baca Juga: Negatif Covid-19, Tersangka Edhy Prabowo Tetap Isolasi Mandiri di Rutan KPK
Uu tidak melarang masyarakat berkegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Namun ia mengingatkan agar masyarakat tetap ketat menerapkan protokol kesehatannya.
Uu menyatakan, kedisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan amat penting dalam memutus mata rantai penularan COVID-19.
"Semua jangan lelah, jangan malas, untuk melaksanakan protokol kesehatan dan PHBS," ucapnya.
"Kalau lengah, pasti terjadi kasus baru. Tapi kalau kita disiplin, mudah-mudahan penularan COVID-19 bisa dicegah," ujarnya.***
