1 Desember Diperingati Sebagai Hari AIDS Sedunia, Menkes Terawan Ajak Dukung Three Zero pada 2030

- 1 Desember 2020, 08:22 WIB
Ini rekasi Menkes Terawan terkait pembelajaran tatap muka yang diizinkan Mendikbud Nadiem Makarim.
Ini rekasi Menkes Terawan terkait pembelajaran tatap muka yang diizinkan Mendikbud Nadiem Makarim. /Biro Komunikasi Kemenkes

MUDANESIA - Tanggal 1 Desember diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia. Untuk tahun ini, temanya adalah "Perkuat Kolaborasi, Tingkatkan Solidaritas, 10 Tahun Menuju Akhir AIDS 2030."

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan untuk bersama mencegah HIV, berani tes HIV, dan segera mengakses pengobatan bagi yang terdiagnosis HIV di fasilitas kesehatan terdekat sebagai langkah untuk mencapai Three Zeros dalam rangka Eliminasi AIDS di Indonesia.

"Di tengah pandemi, jangan sampai menyurutkan semangat kita untuk terus mengedepankan upaya dan semangat pencegahan dan pengendalian HIV di Indonesia," kata Terawan seperti dikutip di laman resmi Direktorat Promkes dan PM Kemenkes RI, https://promkes.kemkes.go.id.

Baca Juga: Salut, Dua Siswa SMA Serukan Petisi Tolak Galon Sekali Pakai di Change.org

Terawan juga berpesan agar mendukung Three Zero pada tahun 2030. Dengan cara, antara lain tidak ada lagi penularan infeksi baru HIV, tidak ada lagi kematian akibat AIDS, dan tidak ada lagi stigma dan diskriminasi pada orang dengan HIV/AIDS (ODHA).

Upaya yang terus dilakukan Pemerintah pada 2017 telah dicanangkan strategi Fast Track 90-90-90 yang meliputi percepatan pencapaian 90% orang mengetahui status HIV melalui tes atau deteksi dini; 90% dari ODHA yang mengetahui status HIV memulai terapi ARV, dan 90% ODHA dalam terapi ARV berhasil menekan jumlah virusnya sehingga mengurangi kemungkinan penularan HIV, serta tidak ada lagi stigma dan diskriminasi ODHA.

Dalam rangka mencapai target itu, Kementerian Kesehatan menerapkan strategi akselerasi Suluh, Temukan, Obati dan Pertahankan (STOP). Suluh dilaksanakan melalui edukasi yang menargetkan sekitar 90% masyarakat paham HIV; Temukan dilakukan melalui percepatan tes dini dan diharapkan sekitar 90% ODHA tahu statusnya; Obati dilakukan untuk mencapai 90% ODHA segera mendapat terapi ARV; dan Pertahankan yakni 90% ODHA yang ART tidak terdeteksi virusnya.

Baca Juga: Covid-19 di Kota Cimahi Makin Memburuk, Ini Pesan Ajay M Priatna Sebelum Digelandang KPK

Selain itu, Kemenkes melakukan akselerasi ARV, dengan target pada tahun 2020 sebanyak 258.340 ODHA yang mendapat terapi ARV. Pada 2019, baru 50% atau 17 provinsi yang telah mencapai target ODHA on ART yaitu: Aceh, Jambi, Sumsel, Bengkulu, Lampung, Babel, Jabar, Banten, Bali, NTB, NTT, Kalbar, Kalsel, Kaltim, Kalteng, Sulut dan Gorontalo.

Halaman:

Editor: Raden Bagja


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x