MUDANESIA - Varian baru virus corona SARS-CoV-2 yang ditemukan di Inggris disebut bisa menyebar dengan lebih cepat. Varian baru virus corona itu menyebabkan penyakit Covid-19, yang diberi nama "VUI-202012/01".
Hingga 13 Desember 2020, telah terkonfirmasi setidaknya 1.108 kasus dengan varian ini yang telah diidentifikasi di wilayah Inggris bagian selatan dan timur.
Di Singapura, pemerintah setempat mengonfirmasi 21 kasus Covid-19 pada Rabu 23 Desember 2020. Salah satu di antaranya berasal dari varian baru virus corona asal Inggris.
Baca Juga: Curah Hujan Tinggi, Jalan Provinsi Penghubung Garut dan Kabupaten Bandung Putus Tertutup Longsoran
Pasien adalah seorang pelajar Singapura berusia 17 tahun yang baru pulang dari Inggris. Dia tinggal di Inggris selama studinya sejak Agustus lalu.
Pasien yang tak disebutkan identitasnya ini tiba di Singapura pada tanggal 6 Desember lalu, dan melakukan karantina selama dua minggu sesuai aturan.
"Saat ini belum ditemukan bukti strain virus B117 telah menyebar di masyarakat," kata Kementerian Kesehatan Singapura, dikutip dari Channel News Asia, Kamis 24 Desember 2020.
Baca Juga: Hujan Deras, Banjir Landa Pagarsih, Cihampelas, dan Setiabudi, Tiga Mobil Terendam di Pasteur
Dari 21 kasus yang ditemukan pada Rabu lalu, 9 kasus di antaranya merupakan kasus impor yang berasal dari Kanada, India, dan Inggris.