Network
MUDANESIA - Sebanyak 42 orang dinyatakan meninggal setelah setelah gempa dengan kekuatan Magnitudo 6,2 di Sulawesi Barat.
Sebanyak 34 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan delapan orang di Kabupaten Majene.
Puluhan kali gempa susulan yang dikhawatirkan dapat memicu terjadinya tsunami.
Baca Juga: Halo Nakes, Lebih Mudah, Cek Cara Registrasi Ulang Vaksinasi Covid-19 Bisa Melalui WA 081110500567
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi BNPB, Raditya Jati mengatakan gempa susulan signifikan dapat memicu adanya longsoran landslide dan runtuhan batu rockfall. Sehingga, masyarakat di kawasan perbukitan dengan tebing curam agar perlu waspada.
Menurut Raditya, belajar dari sejarah bahwa pesisir Majene, Sulawesi Barat, pernah dilanda gelombang tsunami yang dipicu adanya gempa bumi seperti pada tahun 1969.
"Masyarakat khususnya yang berada di wilayah pantai atau pesisir agar waspada. Apabila merasakan gempa bumi kuat agar segera menjauhi pantai," kata Raditya, sebagaimana dikutip Mudanesia.com dari situs Antara.
Baca Juga: 6 Tanda Anda Kurang Bergerak, Salah Satunya Kesulitan dalam Mengingat
Selain itu, masyarakat diminta tidak mudah mempercayai berita bohong atau hoaks mengenai prediksi dan ramalan gempa bumi yang akan terjadi dengan kekuatan lebih besar dan akan terjadi tsunami.
