Tahap 2 Vaksinasi di Jawa Barat Mulai 28 Januari 2021 di 7 Daerah

- 24 Januari 2021, 13:10 WIB
GUBERNUR Jabar Ridwan Kamil saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pertama di Kota Bandung, Kamis (14/1/2021).
GUBERNUR Jabar Ridwan Kamil saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pertama di Kota Bandung, Kamis (14/1/2021). /Dok Humas Pemprov Jabar/

MUDANESIA - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) sedang menunggu pengiriman 253.640 vial vaksin COVID-19 dari PT Bio Farma.

Vaksin dari PT Bio Farma ini untuk keperluan vaksinasi suntikan kedua yang akan dilaksanakan di tujuh daerah mulai Kamis, 28 Januari 2021.

Suntikan pertama sudah dilakukan 14 Januari 2021 di Kota Bandung, Bekasi, Bogor, Depok, dan Kota Cimahi, serta Kabupaten Bandung dan Bandung Barat.

Baca Juga: Bikin Ketagihan Rasa Pedasnya, Resep Camilan Tahu Cabai Garam Cocok Temani Aktivitas di Rumah

“Kami sedang menunggu distribusi untuk termin kedua dari Bio Farma. Rencananya dikirim mulai hari ini,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Marion Siagian, Sabtu 23 Januari 2021 sebagaimana dikutip Mudanesia.com dari situs Antara.

Distribusi akan dilakukan dua kali, pada Jumat 22 Januari 2021, sebanyak 55.880 vial dan Minggu 24 Januari 2021, sebanyak 98.880 vial serta Senin 25 Januari 2021, sebanyak 88.880 vial.

Vaksin akan disimpan di gudang milik Pemprov Jabar.

Guna mendukung sukses vaksinasi, kabupaten/kota harus mempersiapkan diri mulai segi fasilitas kesehatan, tempat penyimpanan vaksin (cold chain), serta tenaga vaksinator.

Baca Juga: Berbahaya, Mendengarkan Musik Terlalu Keras dan 4 Aktivitas Berikut Ini Bisa Sebabkan Kepikunan Dini, loh!

Provinsi Jawa Barat telah membentuk Komda KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) untuk melayani penerima vaksinasi yang mengalami KIPI dengan gejala berat.

“Kabupaten/kota juga harus menyiapkan Pokja KIPI dan menetapkan rumah sakit rujukannya,” kata Marion.

Berdasarkan pemantauan, tidak ada laporan para nakes yang disuntik pertama mengalami KIPI dengan gejala berat.

Baca Juga: Info Loker Januari 2021, NGK Ceramics Mencari Lulusan D3 Domisili Area Bekasi

“Yang muncul KIPI ringan seperti kemerahan di tempat suntikan. Semua bisa diatasi tanpa ada yang rawat inap,” ujar Marion.

Keluhan KIPI dapat dilaporkan langsung ke fasilitas kesehatan tempat vaksinasi dalam waktu 24 jam. KIPI berat akan dicatat petugas ke website Keamanan Vaksin yang dapat diakses langsung seperti ke Komnas KIPI.

Untuk masyarakat Jabar dapat menghubungi melalui Whatsapp di hotline Pikobar https://pikobar.jabarprov.go.id/ dengan nomor +62 856-9739-1854 atau call center nomor darurat 119.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Asmara Sabtu 23 Januari 2021, Aquarius, Pisces, Aries: Tak Ingin Diganggu!

Berdasarkan evaluasi, penyuntikan pertama atau termin kesatu yang dilakukan 14 Januari 2021, secara umum vaksinasi di tujuh kabupaten/kota berlangsung lancar.

“Vaksinasi termin kesatu sudah berjalan dengan baik, namun masih terkendala dengan sistem aplikasi, sehingga cakupan pada awal pelaksanaan masih rendah,” katanya.

Di luar tujuh daerah tersebut, kata Marion, sudah ada daftar kabupaten/kota yang akan divaksin selanjutnya, yang tahap pertamanya akan dilakukan 28 Februari mendatang.

Baca Juga: Viral, Video Satpol PP Cimahi Diduga Pukul Pelanggar Prokes, Netizen: Mengayomi Atuh!

“Sudah ada alokasi untuk 20 kabupaten/kota lainnya untuk pemberian dosis pertama dan kedua, serta untuk tujuh kabupaten/kota awal untuk pemberian dosis kedua,” sebutnya.***

Editor: Sofia Khansa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x