MUDANESIA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan korupsi bantuan sosial COVID-19, yang melibatkan Bupati Bandung Barat nonaktif Aa Umbara Sutisna dan anaknya, Andri Wibawa.
Sedikitnya 28 orang telah masuk daftar pemeriksaan yang diselenggarakan sejak Senin, 19 April 2021 di kantor Polres Cimahi Jalan Jenderal H. Amir Machmud, Kota Cimahi.
Dalam daftar nama orang-orang yang dipanggil itu terdapat dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pihak swasta.
Baca Juga: Sidang Ajay Muhammad Priatna: Sekda Kumpulkan Uang untuk Disetor ke Oknum dari KPK
Dari pihak ASN, tercatat nama sejumlah kepala dinas di Pemerintah Kabupaten Bandung Barat. Seperti Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pemkab Bandung Barat Rachmat Adang Syafaat, dan Kepala Dinas Sosial Pemkab Bandung Barat Heri Partomo.
“Hari ini, pemeriksaan saksi tindak pidana korupsi terkait pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemi COVID-19 pada Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020. Pemeriksaan dilakukan di kantor Polres Cimahi, Kota Cimahi,” ucap Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri pada Selasa, 20 April 2021.
Tujuh saksi yang diperiksa antara lain Kasie Pemberdayaan Fakir Miskin pada Dinsos Bandung Barat Dian Soehartini, Direktur CV Sentral Sayuran Garden City Yusup Sumarna serta lima pegawai negeri sipil (PNS).
Aa Umbara Sutisna, Andri Wibawa, dan M. Totoh Gunawan telah dinyatakan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan barang tanggap darurat bantuan sosial pandemi Covid-19 pada Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat.
Totoh Gunawan telah ditahan sesaat setelah statusnya ditetapkan pada 1 April 2021. Sedangkan Aa Umbara dan Andri Wibawa mangkir dengan alasan sakit.
Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat menganggarkan dana pandemi Covid-19 refocusing anggaran pada belanja tidak terduga. Pada April 2020, ada pertemuan khusus antara Aa Umbara dengan M. Totoh Gunawan, terkait kesediaan pengadaan paket bahan pangan.
Antara keduanya ada kesepakatan pemberian komitmen fee 6 persen. Aa Umbara memerintahkan Dinas Sosial menunjuk M.Totoh Gunawan. Pada Mei 2020, Andri Wibawa menemui Aa Umbars minta turut diikutsertakan menyediakan paket.
Pembagian bantuan sosial berupa jaring pengaman sosial dan Bansos PSBB dilakukan 10 kali pada April-Agustus 2021. Total anggaran Rp52,1 miliar.
Paket yang disediakan Andri Wibawa sebesar Rp36 miliar dan M.Totoh Gunawan Rp15,8 miliar.
Baca Juga: Bertahun-tahun Lecehkan Siswa Lelaki Secara Seksual, Guru Ini Beralasan Tengah Jatuh Cinta
Baca Juga: Diburu ke Jerman, Akun YouTube Jozeph Paul Zhang Diajukan Blokir oleh Kemenkominfo
Atas perbuatan itu ketiga tersangka mendapatkan keuntungan masing-masing Aa Umbara Rp1 miliar, Andri Wibawa Rp2,7 miliar, dan M.Totoh Gunawan Rp2 miliar.
Berikut daftar nama saksi yang dipanggil KPK:
- Maman Sulaiman, Asisten II Pembangunan dan Ekonomi Setda. Pemkab. Bandung Barat
- Rini Rahmawati, Staf Keuangan CV Bintang Pamungkas
- Rian Firmansyah, Swasta
- Asep Lukman Hermawan, Swasta
- Mitha Irniansyah, Mengurus rumah tangga
- H. Kokon Risman Wiguna, Wiraswasta
- Gina Tresnawati Utama, Wakil Direktur PT. Jagat Dirgantara dan Keuangan CV. Sentra Sayuran Garden City Lembang
- Rachmat Adang Syafaat, PNS atau Kepala Dinas PUPR Pemkab. Bandung Barat
- Dida Garnida, Wakil Direktur CV. Jayakusuma Cipta Mandiri
- Drs. Imam Santoso Mulyo R, M.Pd, PNS .
- Nani Setia Ningsih, Mengurus rumah tangga
- Priyo Nugroho , PNS atau Bendahara Pengeluaran pada Dinas Sosial Kab. Bandung Barat
- Asep Cahyadinata, Direktur Utama PT. Jagat Dirgantara
- Yusup Sumarna, Direktur CV. Sentral Sayuran Garden City
- Hardy Febrian Sobana , Karyawan CV Jaya Kusuma Ciptamandiri dan CV Satria Jakatamilung
- Diane Yuliandari, PNS atau Kasubag Verifikasi Bagian Keuangan pada Sekretariat DPRD Kab. Bandung Barang
- Denny Indra Mulyawan S, Wiraswasta
- Donih Adhy Heryady, S.Sos, Karyawan PT Jagat Dir Gantara Bagian Administrasi Umum .,
- Heri Partomo, Kepala Dinas Sosial Pemkab. Bandung Barat
- Asep Saefudin, Direktur CV Satria Jakatamilung
- Rerry Sri Rezeki, PNS pada Dinas PUPR Pemkab. Bandung Barat
- Erni Susianti PNS atau Kasubbag Program & Keuangan pada Dinas PUPR Pemkab. Bandung Barat
- Anang Widianto, PNS pada Dinas PUPR Pemkab. Bandung Barat
- Candra Kusumawijaya, PNS pada Kasi Pemeliharaan Bidang Binamarga Dinas PUPR Pemkab. Bandung Barat
- Aan Sopian Gentina, PNS pada Dinas PUPR Pemkab. Bandung Barat
- Rita Nurcahyani, PNS pada Kasi SDM pada Dinas Kesehatan Pemkab. Bandung Barat
- Tuty Heriyaty, PNS pada Kabid SDK Dinas Kesehatan Pemkab. Bandung Barat
- Kamaluddin, Ajudan Bupati. ***