TKA China di Konawe Bunuh Buaya dan Memakannya, Ini Alasan Manajemen Kantornya

- 26 Agustus 2021, 20:03 WIB
Ilustrasi buaya yang dibunuh dan dikuliti tenaga kerja asing di Konawe, Sulawesi Tenggara./
Ilustrasi buaya yang dibunuh dan dikuliti tenaga kerja asing di Konawe, Sulawesi Tenggara./ /Pixabay

 

MUDANESIA - Peristiwa tenaga kerja asing menguliti dan memakan buaya sepanjang 3 meter di Konawe, Sulawesi Tenggara, menuai reaksi dari pihak perusahaan tempatnya bekerja.

Mudanesia melansir dari laman Antara, juru bicara manajemen PT OSS Tommy di Kendari mengatakan bahwa tindakan itu spontan.

"Jadi buaya tersebut akan dikonsumsi oleh mereka, dan untuk aturan buaya dilarang dibunuh mereka tidak tahu. Oleh karena itu, dengan tindakan tersebut, kami pihak manajemen PT OSS meminta maaf atas tindakan tersebut, dan memastikan tindakan serupa tidak akan terulang lagi," kata Tommy, Kamis, 26 Agustus 2021.

Tommy menjelaskan, karyawannya mendapatkan buaya tersebut dari masyarakat setempat yang menjual kepada mereka. Masyarakat menangkap buaya tersebut di sekitaran Kali Pohara.

Baca Juga: Kurangi Food Waste, Ini Cara Marinasi Ayam Agar Bisa Diolah untuk Berbagai Menu

"Jadi TKA mendapatkan binatang buas itu dari masyarakat yang menjual, dimana setelah masyarakat menangkap buaya itu, kemudian menawarkan kepada TKA," ujarnya.

Sebelumnya beredar foto dan video penemuan buaya di kawasan industri pertambangan nikel di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe. Foto dan video tersebut kemudian viral di dunia maya.

Dalam video tersebut, terlihat seekor buaya yang sudah terikat dan menjadi tontonan pekerja tambang.

Beberapa foto bahkan menunjukkan sejumlah pekerja membunuh dan menguliti buaya tersebut.

Halaman:

Editor: Yenny Hardiyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x