180.000 Vaksin COVID-19 yang Hampir Kedaluwarsa di Jabar Dijadikan Booster Bagi Tenaga Kesehatan dan TNI POLRI

- 5 Januari 2022, 06:00 WIB
Ilustrasi  pemberian vaksin gratis baik untuk warga ber-KTP Bandung ./
Ilustrasi pemberian vaksin gratis baik untuk warga ber-KTP Bandung ./ /Geralt Altmann/Pixabay

MUDANESIA - Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil mengungkapkan saat ini ada sekitar 180 ribu-an vaksin COVID-19 yang nyaris kedaluwarsa yaitu pada 18 hingga 31 Januari 2021.

"Kemudian kita di semua provinsi mau kedaluwarsa rata-rata (vaksin) AstraZeneca dan Pfizer. Jawa Barat tidak sebanyak provinsi-provinsi di Jawa. Kita hanya 180 ribuan (vaksin nyaris kedaluwarsa)," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate Bandung, Senin.

Dia mengatakan supaya tidak ada temuan vaksin COVID-19 kedaluwarsa maka Pemprov Jawa barat akan mempercepat vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun sebagai objek baru.

Baca Juga: Jadwal Solat untuk Wilayah KOTA BANDUNG Hari Rabu 5 Januari 2022

"Jika terlalu mepet maka kita akan berikan sebagai 'booster'. Tapi boosternya hanya bagi tenaga kesehatan dan TNI/Polri. Ini sebagai benteng tambahan kepada mereka yang bertugas mencegah COVID-19 di garda terdepan," kata dia.

"Sehingga tidak ada (vaksin booster) untuk pejabat kepala daerah dan pejabat daerah. Tapi tetap fokusnya ke anak usia enam hingga 11 tahun sebagai objek baru," lanjut Ridwan Kamil. Sementara itu, capaian vaksinasi COVID-19 di Jawa Barat per Senin atau awal tahun 2022 sudah mencapai 77 persen.

Capaian tersebut, kata Ridwan Kamil, melebihi target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.

Baca Juga: Buruan Tukar Kode Redeem ML MOBILE LEGEND Klaim Hari Ini 5 Januari 2022

"Kan (target hingga) akhir tahun 2021 itu 70 persen dari pemerintah pusat tapi kita sudah di 76 persen," kata dia.

Halaman:

Editor: Sofia Khansa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x