Network
MUDANESIA - Dunia maya di Indonesia baru saja di hebohkan dengan perilaku yang tidak pantas dari seorang pengendara mobil yang meludahi seorang wanita yang menegurnya karena parkir di tengah jalan. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (5/4/2024) lalu.
Dilihat dari cuplikan video yang viral di medsos tampak pria tersebut memarkirkan mobil di tengah jalan Masjid Farul Falah, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan saat hendak membeli gorengan. Akibatnya jalan menjadi macet. Saat di tegur oleh seorang wanita pengemudi mobil yang berada di belakangnya, pria tersebut langsung meludah ke arah wanita yang menegurnya.
Wanita pengemudi mobil yang sempat merekam insiden tersebut lantas mempostingnya ke media sosial. Kontan saja dalam sekejap menjadi viral, karena banyak netizen yang mengecam perbuatan pria yang belakang di ketahui bernama Arie Febriant yang juga seorang karyawan Pertamina.
Sadar perbuatannya menjadi viral di media sosial. Seperti halnya orang orang yang viral di medsos karena perilaku yang tidak pantas, akhirnya Arie Febriant sang pengemudi mobil tersebut meminta maaf melalui aku media sosialnya.
"Melalui video ini saya menyampaikan penyesalan sebesar-besarnya atas tindakan saya dimana pada 5 April 2024 saya memarkir kendaraan tidak pada tempatnya hingga mengakibatkan macet dan saya melakukan tindakan tidak sopan dengan meludah di hadapan saudari Mila, dan saya siap untuk meminta maaf secara langsung maupun tidak kepada saudari Mila," ujar Arie Febriant lewat akun media sosial pada Minggu (7/4/2024).
Namun, tentunya karena arogansinya yang terlanjur membuat publik merasa geram. Bahkan Pertamina tempat bekerja sosok Arie Febriant sang pengemudi mobil pun ikut di sindir oleh netizen. Bukan hanya itu, kaum netizen pun turut menyindir pula Kementerian BUMN.
Karena perlu di ketahui Arie Febriant merupakan karyawan di PT Kilang Pertamina Internasional dengan jabatan yang cukup mentereng yaitu sebagai Asisten Manager Crude Oil Domestic Supply.
Menanggapi hal tersebut, akhirnya Pertamina pun angkat bicara. Melalui Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional Hermansyah Y Nasroen menyampaikan bahwa Pertamina merasa prihatin dan meminta maaf atas perilaku karyawannya yang tidak pantas tersebut.
"Pertamina senantiasa mengedepankan perilaku yang beretika serta tidak mentolerir tindakan yang tidak sesuai hukum dan etika. Untuk itu, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," ujar Hermansyah Y Nasroen kepada media, pada Minggu (7/4/2024).
