Masih Lenggang dan Belum Signifikan Pergerakan kendaraan dari Jawa ke Jakarta

- 12 April 2024, 16:00 WIB
Kondisi arus balik kendaraan di Gerbang Tol Utama Cikampek Karawang Jawa Barat pada Jumat (12/4/2024).ANTARA/Mario Sofia Nasution
Kondisi arus balik kendaraan di Gerbang Tol Utama Cikampek Karawang Jawa Barat pada Jumat (12/4/2024).ANTARA/Mario Sofia Nasution /

MUDANESIA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melaporkan bahwa pergerakan kendaraan dari Jawa ke Jakarta melalui Tol Trans Jawa masih relatif lengang pada H+3 Idul Fitri 1445 Hijriah.

Faiza Riani, Kepala Departemen Pemasaran dan Komunikasi Jasa Marga, menyatakan bahwa pada siang hari ini tidak terjadi antrean di gerbang tol dan pergerakan kendaraan masih lancar. Baik kendaraan yang berasal dari Jawa Timur maupun Jawa Tengah menuju Jakarta masih berjalan dengan lancar.

Meskipun terjadi peningkatan jumlah kendaraan, namun peningkatannya belum signifikan. Pada Kamis (11/4), jumlah kendaraan dari Tol Trans Jawa mencapai 35 ribu kendaraan, naik sebesar 44 persen dari kondisi normal.

Hal ini menunjukkan bahwa arus lalu lintas masih terkendali dan belum terjadi kemacetan yang signifikan pada saat ini. PT Jasa Marga terus memantau pergerakan kendaraan dan berupaya untuk menjaga kelancaran lalu lintas selama musim Lebaran.

Baca Juga: Diberlakukan Buka Tutup Situasional Akses Masuk Jalan Tol Layang MBZ

PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi bahwa puncak arus balik akan terjadi pada Minggu (14/4) dan Senin (15/4), sehingga jalur Tol Trans Jawa diperkirakan akan dipadati kendaraan.

Pihak Jasa Marga mengimbau pemudik untuk menghindari puncak arus balik tersebut dengan pulang ke Jakarta lebih cepat atau bagi yang masih memiliki waktu libur, bisa menunda kepulangan hingga Selasa (16/4). Selain itu, Jasa Marga juga memberlakukan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk pemudik yang pulang pada Selasa (16/4).

Hingga Jumat pukul 12.00 WIB, PT Jasa Marga mencatat jumlah kendaraan yang menuju Jakarta sebanyak 12.844 unit kendaraan. Sementara itu, kendaraan yang menuju arah sebaliknya, yaitu dari Jakarta menuju Jawa, tercatat sebanyak 19.697 kendaraan.

Data ini menunjukkan bahwa arus lalu lintas masih cukup padat, namun belum mencapai puncaknya. Pemudik diimbau untuk memperhatikan prediksi arus balik dan mengatur waktu kepulangan dengan bijak untuk menghindari kemacetan yang mungkin terjadi.

Halaman:

Editor: Tatos Ridwan A. Fauzi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x