Diberlakukan Buka Tutup Situasional Akses Masuk Jalan Tol Layang MBZ

- 11 April 2024, 19:00 WIB
Akses buka tutup masuk Jalam Tol MBZ. ANTARA/HO-Jasa Marga/pri.
Akses buka tutup masuk Jalam Tol MBZ. ANTARA/HO-Jasa Marga/pri. /

MUDANESIA - PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek memberlakukan kebijakan buka tutup akses masuk ruas Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) dan KM 48 ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek secara situasional untuk mengurai kepadatan volume kendaraan selama periode Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Kebijakan ini diambil atas diskresi Kepolisian dan dilakukan oleh PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek sebagai pengelola Jalan Layang MBZ, serta PT Jasamarga Transjawa Tol sebagai pengelola ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di titik tersebut.

Ia mengatakan rekayasa lalu lintas buka tutup itu dimulai sejak pukul 13.30 WIB sebagai dampak kepadatan lalu lintas pada akses keluar KM 48+000 arah Cikampek.

Ruas tol tersebut merupakan pertemuan antara ruas Jalan Layang MBZ, serta ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Juga: Gerbang Tol Kalikangkung Kendaraan Arus Mudik Masih Cukup Tinggi

Lebih lanjut ia menyampaikan pihaknya bersama Kepolisian, sementara menutup akses masuk ruas Jalan Layang MBZ, yakni akses ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 10 arah Cikampek, akses masuk dari Kalimalang Tol JORR E KM 46+200, serta akses Jatiasih Tol JORR E KM 45+200.

Menurutnya, selama penutupan akses masuk KM 10 ruas Jakarta-Cikampek yang menuju Jalan Layang MBZ berlangsung, pengguna jalan tol yang akan menuju arah Cikampek dapat melalui ruas Tol Jakarta-Cikampek eksisting hingga kepadatan di Jalan Layang MBZ kembali normal.

Selain itu pihaknya mengimbau pengguna jalan tol agar tetap berhati-hati dengan cara menjaga jarak aman dalam berkendara, mematuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan, serta pastikan kondisi kendaraan laik jalan.

Sebelumnya PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.368.243 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 hingga H-1 Lebaran atau 3-9 April 2024.

Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat gerbang tol (GT) barrier/utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans-Jawa), dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).***

Editor: Tatos Ridwan A. Fauzi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x