5 Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi di Hari Jumat, Diampuni Dosa Hingga Jadi Cahaya Saat Kiamat

8 Januari 2021, 20:29 WIB
ilustrasi baca doa /Pexels.com/

MUDANESIA - Bagi umat Islam, hari Jumat merupakan hari paling istimewa dan banyak keberkahan di dalamnya.

Oleh karena itu, di hari Jumat sangat dianjurkan memperbanyak amalan ibadah. Salah satunya dengan membaca Surat Al Kahfi.

Surat Al Kahfi tidak hanya dapat dibacakan di hari Jumat. Tetapi juga di malam Jumat.

Baca Juga: Pemkab Bandung Barat Ikuti Instruksi PPKM Jawa dan Bali, Destinasi Wisata Tetap Dibuka?

Surat Al Kahfi merupakan surat ke-18 dalam Alquran yang berarti para penghuni gua. Surat ini mengisahkan tujuh pemuda saleh dan seekor anjing yang mengasingkan diri dari kejaran penguasa zalim dan kafir.

Mereka hidup pada masa Raja Diqyanus di Romawi beberapa ratus tahun sebelum Allah SWT mengutus Nabi Isa as. Mereka dipaksa menyembah berhala. Namun, para pemuda saleh ini menolak dan lari dari kejaran pasukan raja hingga sampai di mulut gua dan menjadikannya tempat persembunyian.

Berdasarkan Tafsir Ibnu Katsir, Allah memberikan izin dan menidurkan mereka selama 309 tahun di dalam gua. Mereka dibangkitkan kembali ketika masyarakat dan raja mereka sudah berganti menjadi bangsa yang beriman kepada Allah SWT.

Baca Juga: Akhirnya, Setelah Diskusi Panjang, MUI Menyatakan Vaksin Sinovac Suci dan Halal

Tidak ada aturan waktu untuk membaca Surat Al Kahfi di hari Jumat. Keutamaan membaca surat ini, Allah SWT akan memberikan ketenangan hati bagi umat-Nya.

Rasulullah SAW bersabda. “Barangsiapa membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat, maka ia akan disinari oleh cahaya di antara dua Jumat". (HR. Hakim).

Surat Al Kahfi termasuk surah Makiyyah, 110 ayat, Kecuali ayat 28, ayat 82 sampai dengan ayat 101 Madaniyyah turun sesudah surat Al-Gasyiyah. Al Kahfi artinya Gua. Ibnu Katsir dalam tafsirnya mengungkapkan keutamaan surat Al-Kahfi dan sepuluh ayat permulaan serta sepu­luh ayat terakhirnya, bahwa ayat-ayat tersebut merupakan tameng yang melindungi pembacanya dari fitnah Dajjal.

Baca Juga: RSUD Cililin Digeruduk Warga yang Protes Anggota Keluarga Disebut Meninggal Positif COVID-19

Berikut 5 keutamaan membaca Surat Al Kahfi pada malam Jumat:

1. Diampuni semua dosa

وَرَوَى الْحَافِظُ أَبُو بَكْرِ بْنُ مَرْدُويْه [فِي تَفْسِيرِهِ] بِإِسْنَادٍ لَهُ غَرِيبٍ، عَنْ خَالِدِ بْنِ سَعِيدِ بْنِ أَبِي مَرْيَمَ، عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ، سَطَعَ لَهُ نُورٌ مِنْ تَحْتِ قَدَمِهِ إِلَى عَنَانِ السَّمَاءِ، يُضِيءُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وغُفر لَهُ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ "

Baca Juga: Menakjubkan, Elon Musk Salip Jeff Bezos dalam Semalam, Simak 12 Fakta Perjalanan Hidupnya

Al-Hafiz Abu Bakar ibnu Murdawaih telah mengatakan di dalam kitab tafsirnya dengan sanad yang garib dari Khalid ibnu Sa'id ibnu Abu Maryam, dari Nafi', dari Ibnu Umar yang mengatakan bahwa Rasulul­lah Saw. pernah bersabda: Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka timbullah cahaya baginya dari telapak kakinya hingga ke langit yang memberikan sinar baginya kelak di hari kiamat, dan diampunilah baginya semua dosa di antara dua hari Jumat.

2. Diberikan cahaya hingga Kabah

Hal yang sama telah diriwayatkan oleh Imam Sa'id ibnu Mansur di dalam kitab sunnahnya, dari Hasyim ibnu Basyir, dari Abu Hasyim, dari Abu Mijlaz, dari Qais ibnu Abbad, dari Abu Sa'id Al-Khudri r.a. yang telah mengatakan, "Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka diberikan cahaya baginya yang menerangi antara dia hingga Baitul' Atiq (Ka'bah)."

Demikianlah kedudukan hadis ini yang diriwayatkan secara mauquf. Hal yang sama telah diriwayatkan oleh As-Sauri.

3. Muncul cahaya hingga Jumat berikutnya

Baca Juga: Prilly Latuconsina dan Kevin Ardilova Bakal Curhat My Lecturer My Husband di Live Instagram Hari Ini

Dari Abu Hasyim dengan sanad yang sama melalui hadis Abu Sa'id Al-Khudri.

قَدْ أَخْرَجَهُ الْحَاكِمُ فِي مُسْتَدْرَكِهِ عَنْ أَبِي بَكْرٍ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُؤَمَّلِ، حَدَّثَنَا الْفُضَيْلُ بْنُ مُحَمَّدٍ الشَّعراني، حَدَّثَنَا نُعَيم بْنُ حمَّاد، حَدَّثَنَا هُشَيْم، حَدَّثَنَا أَبُو هَاشِمٍ، عَنْ أَبِي مِجْلَز، عَنْ قَيْسِ بْنِ عُبَاد، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ: " مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ، أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ "

Imam Hakim di dalam kitab Mustadrak-nya telah mengetengahkan­nya dari Abu Bakar Muhammad ibnul Mu-ammal, bahwa telah mencerita­kan kepada kami Al-Fudail ibnu Muhammad Asy-Sya'rani, telah menceri­takan kepada kami Na'im ibnu Hammad, telah menceritakan kepada kami Hasyim, telah menceritakan kepada kami Abu Hasyim, dari Abu Mijlaz, dari Qais ibnu Abbad, dari Abu Sa’id, dari Nabi Saw. yang telah bersabda: Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka memancarlah cahaya baginya sejak mulai membacanya sampai Jumat berikutnya.

Baca Juga: Gratis Tayang Hari Ini, Episode 5 My Lecturer My Husband, Pernikahan Inggit dan Arya Terbongkar?

Kemudian Imam Hakim mengatakan bahwa sanad hadis ini sahih, tetapi keduanya (Imam Bukhari dan Imam Muslim) tidak mengetengahkannya.

Hal yang sama telah diriwayatkan oleh Al-Hafiz Abu Bakar Al-Baihaqi di dalam kitab sunnahnya, dari Imam Hakim.

4. Surat Al Kahfi jadi cahaya di hari kiamat

Baca Juga: Super, Tiga Ponsel yang Dirilis Samsung dan Oppo Awal Tahun 2021, Bikin Anda Tampil Keren Abis

Kemudian Imam Baihaqi mengatakan bahwa hadis ini diriwayatkan pula oleh Yahya ibnu Kasir, dari Syu'bah, dari Abu Hasyim berikut dengan sanadnya, bahwa Nabi SAW pernah bersabda:

" مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ كما أنزلت كانت لَهُ نُورًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ "

"Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi sebagaimana ia diturunkan, maka surat Al-Kahfi akan menjadi cahaya baginya kelak di hari kiamat.

Baca Juga: Buktikan Kooperatif, Diperiksa sebagai Tersangka Video Syur 19 Detik, Gisel Datang Sejam Lebih Awal

5. Dipelihara dari fitnah Dajjal

Di dalam kitab Al-Mukhtarah karya Al-Hafiz Ad-Diyaul Maqdisi dise­butkan dari Abdullah ibnu Mus'ab, dari Manzur ibnu Zaid ibnu Khalid Al-Juhani, dari Ali ibnul Husain, dari ayahnya, dari Ali secara marfu', yaitu:

" مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، فَهُوَ مَعْصُومٌ إِلَى ثَمَانِيَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ فِتْنَةٍ، وَإِنْ خَرَجَ الدَّجَّالُ عُصِمَ مِنْهُ "

Artinya: Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka ia dipelihara selama delapan hari dari segala fitnah; dan jika Dajjal keluar, maka ia dipelihara dari fitnahnya."

Baca Juga: Waduh, 14 Tahanan KPK Positif Covid-19

Karena itu, umat Islam dianjurkan untuk membaca Surat Al Kahfi, paling tidak 10 ayat pertama surat tersebut agar selamat dari zaman yang penuh fitnah.***

Editor: Raden Bagja

Sumber: Tafsir Ibnu Katsir

Tags

Terkini

Terpopuler