RSUD Cililin Digeruduk Warga yang Protes Anggota Keluarga Disebut Meninggal Positif COVID-19

- 8 Januari 2021, 17:51 WIB
Petugas kesehatan RSUD Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Petugas kesehatan RSUD Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. /Mudanesia/Fuji Panuntun

MUDANESIA - Sejumlah warga menggeruduk Rumah Sakit Umum Deerah (RSUD) Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Provinsi Jawa Barat.

Mereka tidak terima atas pernyataan pihak RSUD Cililin yang mengklaim salah satu anggota keluarga mereka meninggal dengan status positif COVID-19.

Direktur Utama RSUD Cililin dr Achmad Okto Rudy mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis, 7 Januari 2021 kemarin.

Menurut Okto, protes keluarga pasien itu terjadi lantaran ketidaktahuan terkait protokol kesehatan yang musti dijalankan rumah sakit.

Baca Juga: Menakjubkan, Elon Musk Salip Jeff Bezos dalam Semalam, Simak 12 Fakta Perjalanan Hidupnya

"Kejadiannya kemarin sore. Keluarga pasien datang ke sini mereka protes rumah sakit karena anggota keluarga mereka disebut positif COVID-19," kata Okto, Jumat, 8 Januari 2021.

Okto menjelaskan, pasien yang meninggal ialah seorang perempuan berusia 48 tahun. Anggota keluarga protes ke pihak RSUD Cililin, karena kematiannya dinyatakan positif COVID-19.

Perempuan tersebut dirujuk dari Puskesmas untuk dirawat di RSUD Cililin. Saat dirawat di RSUD Cililin, pasien tersebut sudah dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil rapid test antigen.

Baca Juga: Prilly Latuconsina dan Kevin Ardilova Bakal Curhat My Lecturer My Husband di Live Instagram Hari Ini

Halaman:

Editor: Setiono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x