MUDANESIA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disebut gubernur paling ngehe oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Pasalnya dalam sebuah webinar, Ganjar memanggil Susi dengan sebutan "nenek". Akibatnya, keduanya terlibat adu mulut.
Perselisihan itu tampak dalam unggahan Instagram TV di akun Instagram @ganjarpranowo pada Senin, 23 Agustus 2021.
Dalam kesempatan webinar itu, Ganjar memperkenalkan Susi kepada para peserta diskusi.
"Apa kabar nenek? Ini nenek saya!" kata Ganjar.
Susi yang tadinya mematikan microphone, tiba-tiba menyalakannya. Ia protes dengan sebutan dari Ganjar. Ganjar sudah menebak kalau Susi akan memotong ucapannya dan protes.
Baca Juga: Presiden Jokowi Longgarkan PPKM Secara Bertahap Mulai Esok Hari , Simak Aturannya!
"Aku unmute, gak terima dipanggil nenek," protes Susi.
"Hey, emangnya gak punya cucu?" alasan Ganjar menyebut Susi 'nenek'.
Susi lalu menjelaskan kalau ia memang sudah memiliki cucu. Tapi dia enggan disebut nenek.
Baca Juga: Pembacaan Vonis Wali Kota Cimahi Nonaktif Ajay Muhammad Priatna Ditunda Hingga Esok Hari
"Cucu ono, tapi aku enggak terima dipanggil nenek. Cucuku yang boleh panggil nenek," kata Susi.
Ganjar lalu mengganti panggilan untuk Susi yang kembali nyeleneh.
"Oke kalau gitu kita panggil kakak," ucap Ganjar disambut tawa peserta webinar.
Baca Juga: Youtuber Muhammad Kece Sebar Penghinaan terhadap Islam, Bareskrim Polri Turun Tangan
Susi tampaknya tak mau berdebat lagi. Ia hanya menjawab, "gubernur yang satu ini memang ngehe."
Ternyata candaan Ganjar tidak berhenti. Ia terus membuat sebutan untuk Susi.
"Panggilan akrabnya Susi Similikiti! Kalau ketemu selalu cakar-cakaran sama saya," kata Ganjar.
Susi lalu mengatakan kalau candaan Ganjar itu seringnya menyebalkan.
"Kalau ketemu nenek satu ini emang bawaannya ribut melulu. ???? Eh maaf keceplosan, mestinya manggilnya kakak @susipudjiastuti115 . ???? Kebetulan kemarin satu forum sama beliau, nyemangati perempuan-perempuan hebat pelaku UMKM. Makasih ya nek, eh kak Susi," tulis Ganjar di keterangan foto.***