Adapun perusahaan telah mengumumkan bahwa pengguna yang menolak menerima persyaratan layanan baru, secara perlahan akan kehilangan akses ke WhatsApp sepenuhnya. Namun, pada waktunya akun akan dinonaktifkan, membuat pengguna tidak punya pilihan selain menerima aturan baru atau menghapus akun sepenuhnya.
Pemberitahuan tentang penerapan kebijakan baru itu dikeluarkan dalam status Whats App. Itu juga sebagai bagian dari upaya Whats App menjernihkan informasi yang salah terkait kebijakan privasi barunya.
Baca Juga: Puasa Sunah di Bulan Syawal, Tanggal Berapa Bisa Dilakukan?
Whats App menjelaskan kebijakan barunya itu. Pertama, privasi pengguna akan tetap terjaga.
"Kami berkomitmen untuk privasi Anda".
Kedua, Whats App tidak dapat membaca atau mendengarkan percakapan pribadi yang terenkripsi.
"WhatsApp tidak dapat membaca atau mendengarkan percakapan pribadi Anda karena terenkripsi end-to-end."
Baca Juga: Kabar Duka, Ustaz Tengku Zulkarnain Meninggal Dunia Setelah Terpapar COVID-19
Ketiga, Whats App tidak dapat melihat lokasi yang dibagikan.
"WhatsApp tidak dapat melihat lokasi yang Anda bagikan."