Kemudian, berkulminasi atau mencapai titik tertinggi di arah selatan sekitar tengah malam. Fenomena tersebut akan berakhir atau terbenam beberapa menit setelah terbit Matahari dari arah Barat-Barat Daya (arah yang sama ketika Matahari terbenam saat Solstis Desember).
Seluruh wilayah Indonesia dikabarkan dapat menyaksikan fenomena Strawberry Supermoon.
Sementara itu, puncak fase bulan purnama di Juni 2021 terjadi pada 25 Juni pukul 01.39 WIB atau 02.39 WITA atau 03.39 WIT.
Mengenai durasi, fenomena Strawberry Supermoon bisa diamati seperti bulan purnama lainnya, yakni dari terbit bulan saat matahari terbenam sampai keesokan hari saat bulan terbenam.
Andi menjelaskan, untuk waktu menyaksikan yang akurat, masyarakat dapat mengecek di beberapa aplikasi seperti Live Start Chart, Daffmoon, Sun Surveyor dan Stellarium Mobile untuk penggunaan gawai atau ponsel.
Bulan purnama dapat disaksikan pada malam sebelumnya (24 Juni) sebelum terbenam Matahari dari arah timur-tenggara, kemudian berkulminasi keesokan harinya (25 Juni) sekitar tengah malam di arah selatan dan terbenam setelah terbit Matahari di arah barat-barat daya.***