Network
MUDANESIA - Anda tentu tahu kalau Bapak Pandu Sedunia adalah Baden Powell. Tapi tahukah Anda, siapa Bapak Pramuka Indonesia?
Satu hari lagi, Hari Pramuka diperingati setiap tanggal 14 Agustus. Nama Baden Powell akan sering disebut-sebut dalam peringatan Hari Pramuka.
Dikutip dari id.wikipedia, Baden-Powell dilahirkan dengan nama Robert Stephenson Smyth Powell, atau lebih akrab dengan panggilan Stephe Powell, di Jalan Stanhope nomor 6 (sekarang Stanhope Terrace nomor 11) Paddington, London pada 22 Februari 1857.
Baca Juga: Profil Raja Mangkunegara IX, Ksatria Solo yang Pandai Menari
Dia diberi nama Robert Stephenson, sedangkan Smyth adalah nama gadis dari ibunya. Ayahnya seorang Pendeta bernama Baden-Powell, seorang Savilian yang mengajar geometri di Universitas Oxford dan telah memiliki empat anak dari kedua pernikahan sebelumnya.
Pada tahun 1896, Baden-Powell ditugaskan ke daerah Matabele di Rhodesia Selatan (sekarang dikenal dengan nama Zimbabwe) sebagai Kepala Staf di bawah Jenderal Frederick Carrington selama Perang Matabele Kedua. Di sana, Baden-Powell bertemu dengan Frederick Russell Burnham, tentara kelahiran Amerika Serikat yang menjabat sebagai kepala pasukan pengintai Inggris.
Pertemuan keduanya dan pengalaman yang dijalaninya, ternyata memberikan inspirasi untuk membuat sistem pendidikan kepanduan. Burnham mulai mengajari woodcraft kepada Baden-Powell, keahlian yang juga memberikan inspirasi untuk menyusun program/ kurikulum dan kode kehormatan kepanduan.
Baca Juga: Mudah! Cara Dapat Kartu Nikah Digital di simkah.kemenag.go.id untuk Pengantin Baru atau Lama
Woodcraft adalah keahlian yang banyak dikenal dan dikuasai di Amerika, tetapi tidak dikenal di Inggris. Keahlian itulah cikal bakal dari apa yang kiri sering disebut Ketrampilan Kepramukaan.
