MUDANESIA- Kang Dedi Mulyadi harus berdebat panjang dengan seorang mahasiswa yang protes karena Kang Dedi memungut sampah di pasar. Ini akhir dari perdebatannya soal kompetensi Kang Dedi memungut sampah.
Mahasiswa asal Plered itu mempertanyakan kompetensi Kang Dedi Mulyadi hingga ia harus memungut sampah di pasar. Padahal dia bukan pelaksana teknis.
Kang Dedi Mulyadi balik mempertanyakan peran pemuda ini di tempat tinggalnya. Karena Kang Dedi juga pernah memungut sampah di wilayah Plered di mana mahasiswa ini tinggal.
Mahasiswa yang ternyata tinggal di Plered itu terus berargumentasi tentang kewenangan pengangkutan sampah. Kang Dedi tidak menyerah memberikan penjelasan.
"Anda mau berargumentasi, mangga! Saya warga Purwakarta yang cinta kebersihan. Kalau Anda mencintai kebersihan, mengapa dibiarkan,” ucap Kang Dedi.
Debat terus memanas sehingga Kang Dedi dan beberapa pedagang pasar membawa mahasiswa tersebut ke sebuah ruangan di dekat pasar.
Baca Juga: Isu Gibran Rangkap Jabatan Gencar di Solo, Anak Presiden Jokowi: Kita Butuh Waktu
Hanya berteori, Kang Dedi menyayangkan sikap mahasiswa itu.