Deretan Mitos Mistis Jalan Cadas Pangeran, Lokasi Yana Hilang Misterius Setelah Ada Penumpang di Motornya

- 18 November 2021, 16:50 WIB
Sosok Hantu yang Konon  Mendiami Jalan Cadas Pangeran dan Sering Menampakkan Diri, Dihubungkan Warga Hilang
Sosok Hantu yang Konon Mendiami Jalan Cadas Pangeran dan Sering Menampakkan Diri, Dihubungkan Warga Hilang /

Di masa pengerjaan jalannya, menelan hingga lima ribuan nyawa yang kerja rodi mengikis perbukitan berlereng curam. Mereka juga harus memangkas material batu cadas.

“Jalan Cadas Pangeran dibangun dari darah para pribumi yang dipaksa bekerja rodi di bawah perintah penjajah kolonial Belanda,” kata budayawan Sumedang, Raden Moch. Achmad Wiriaatmadja yang akrab disapa Aom Achmad.

Baca Juga: Umumkan Jadi Bu RT, Luna Maya Banjir Pujian: Udah Kayak Walikota!

Di area sekitar Cadas Pangeran terdapat beberapa makam dengan batu nisan tanpa nama. Makam-makam tersebut diyakini warga setempat merupakan tempat peristirahatan terakhir para pekerja paksa atau rodi pada masa Gubernur Jenderal Hindia Belanda Herman Willem Daendels memerintahkan pembangunan jalan raya pos Anyer-Panarukan tahun 1808. Sebagian kecil di antara ruas jalannya melewati kawasan Cadas Pangeran.

Bukan hanya makam para pekerja paksa, masih di sekitar kawasan Cadas Pangeran terdapat batu yang juga diyakini masyarakat setempat sebagai petilasan Pangeran Kornel atau Pangeran Kusumadinata IX.

Dia adalah Bupati Sumedang yang menentang kesewenang-wenangan Daendels terhadap masyarakat Sumedang yang menjadi pekerja paksa pada pembuatan Jalan Cadas Pangeran.

Baca Juga: Berikut Kumpulan KODE REDEEM FF Masih Aktif Garena Free Fire 18 November 2021

Banyak mitos dan cerita mistis yang dituturkan dari mulut ke mulut penduduk sekitar Jalan Cadas Pangeran. Berikut seputar mitos mistis di Jalan Cadas Pangeran.

1. Siluman ular

Seorang kuncen atau juru kunci Jalan Cadas Pangeran menyebutkan, jalan raya yang banyak dilalui kendaraan besar maupun kecil tersebut bisa tetap berdiri kokoh di lereng pegunungan berkat adanya senjata trisula yang digunakan sebagai penyangga. 

Halaman:

Editor: Raden Bagja

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah