Network
MUDANESIA - Investasi adalah suatu bentuk penanaman modal atau sumber daya (seperti waktu, uang atau suatu usaha) dengan harapan bisa mendapatkan keuntungan di masa mendatang.
Investasi dilakukan dengan beragam tujuan, diantaranya adalah untuk mengamankan keuangan di masa depan, mengalahkan inflasi (penurunan daya beli mata uang), membangun kekayaan, atau mendapatkan pendapatan pasif.
Investasi ini merupakan salah satu langkah cerdas dan bijak dalam mengelola keuangan untuk masa depan. Investasi harus didekati dengan cara yang serius, disiplin, dan berdasarkan analisis mendalam, seperti halnya seorang profesional dalam dunia bisnis.
"Investment is most intelligent when it is most businesslike." Di kutip dari buku Benjamin Graham dengan judul "The Intelligent Investor."
Baca Juga: Cara Menghasilkan Uang dengan Mudah Cocok Untuk Pelajar dan Mahasiswa
Bagi pemula dunia investasi mungkin akan terasa menakutkan, karena dengan risiko dan stigma masyarakat. Namun, dengan strategi yang tepat, investasi bisa menjadi sumber keuntungan yang signifikan.
Berikut beberapa tips jitu sukses investasi untuk pemula:
1. Mulai Dengan Tujuan yang Jelas
Hal yang terpenting adalah luruskan dan tentukan tujuan kamu dalam berinvestasi. Apakah investasi tersebut digunakan sebagai dana pensiun, membeli rumah, pendidikan, atau tujuan jangka pendek lainnya?
Dengan mengetahui tujuan kamu berinvestasi, maka dengan begitu akan membantu kamu dalam memilih jenis investasi yang tepat.
2. Pahami Profil Risiko Kamu
Pahami seberapa besar risiko yang bisa kamu terima. Hal ini berkaitan dengan seberapa besar uang yang siap lepas saat mengalami kerugian.
Jika kamu tidak tahan melihat nilai investasi turun dalam jangka pendek, mungkin kamu lebih cocok untuk investasi yang lebih aman walaupun returnya (kembalinya) lebih rendah.
Baca Juga: 40 Investasi Ilegal, dan 2.481 Pinjol Ilegal Berhasil di Blokir OJK Sepanjang 2023 Hingga Awal 2024
3. Lakukan Riset
Sebelum kamu menginvestasikan uang, sangat penting untuk melakukan riset mengenai berbagai jenis investasi, seperti saham, obligasi, reksadana, atau properti. Pahami karakteristik, risiko, dan potensi keuntungan dari masing-masing investasi.
4. Mulai dari yang Mengerti
Investasikan uang kamu pada bisnis atau sektor yang kamu pahami sesuai dengan tujuan investasi kamu. Hal ini membantu kamu dalam membuat keputusan yang lebih baik karena kamu sudah tidak asing lagi dengan industri tempat kamu berinvestasi.
5. Investasi Secara Bertahap
Ketika berinvestasi jangan langsung dengan nominal yang besar, tetapi mulai dengan jumlah kecil dan secara bertahap tingkatkan investasi kamu seiring dengan bertambahnya pengalaman dan pemahaman kamu tentang pasar.
6. Diversifikasi
Jangan menaruh semua uang kamu dalam satu jenis investasi saja. Dengan kamu melakukan investasi diberbagai jenis maka diversifikasi portofolio bisa mengurangi risiko kerugian.
Sebagai pemula, kamu bisa memulai dengan reksadana yang sudah secara otomatis mendiversifikasi investasi kamu ke berbagai instrumen.
7. Sabar dan Jangan Panik
Ketika terjadi sesuatu hal di luar rencana, maka pastikan kamu tetap sabar dan jangan panik, karena pasar keuangan penuh dengan fluktuasi.
Oleh karena itu jangan panik dengan turun naiknya nilai investasi dalam jangka pendek. Tetapi Fokuslah terhadap tujuan jangka panjang dan hindari membuat keputusan investasi berdasarkan emosi sesaat.
Baca Juga: Investasi Tabungan Emas Sebagai Pilihan Investasi Aman dan Beresiko Rendah
8. Terus Belajar
Teruslah belajar dan selalu update terhadap informasi mengenai pasar serta strategi investasi, karena dunia investasi selalu berubah.
Kamu bisa memanfaatkan berbagai sumber seperti buku, seminar, webinar, dan konsultasi dengan ahli keuangan
9. Konsisten dan Disiplin
Hal terpenting dalam berinvestasi adalah konsisten dan disiplin . Oleh karena itu tetapkan rencana investasi dan ikutilah sesuai dengan rencana tersebut. Investasi rutin dalam jumlah kecil bisa lebih efektif dari pada harus menunggu sampai kamu memiliki uang dengan jumlah yang besar.
10. Jangan Tergiur dengan Keuntungan Cepat
Investasi yang baik adalah yang memberikan return secara konsisten di atas rata-rata dalam jangka panjang. Oleh karena itu, kamu harus berhati-hati dengan investasi yang menjanjikan keuntungan besar namun dalam kurun waktu yang singkat.
11. Siapkan Dana Darurat
Sebelum kamu melakukan investasi pastikan kamu memiliki dana darurat setidaknya untuk 4-6 bulan pengeluaran. Karena penting untuk menghindari penarikan investasi kamu di situasi yang darurat.
Baca Juga: Kasus Investasi Bodong Kopasjakum Radio Mora, 18 Korban di Rugikan 5 Milyar
12. Pertimbangkan Biaya dan Pajak
Dalam setiap investasi itu biasanya memiliki biaya dan pajak tersendiri. Oleh karena itu kamu harus memahami semua biaya yang ada, seperti biaya transaksi, biaya pengelolaan, dan pajak atas keuntungan investasi, karena ini semua akan mempengaruhi return kepada kamu.
13. Gunakan Platform Terpercaya
Kamu bisa melakukan investasi melalui platform keuangan yang terpercaya dan dalam pengawasan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) untuk menghindari penipuan dan risiko kehilangan uang. Dengan begitu kamu dapat melakukan investasi dengan tenang tanpa ada rasa khawatir.
Itu merupakan beberapa tips yang bisa kamu lakukan ketika ingin melakukan investasi dan kamu masih pemula, untuk informasi selanjutnya terkait Investasi, kamu bisa membacanya di artikel lainnya.***
