MUDANESIA - Meksiko berambisi untuk menciptakan pasar ganja legal terbesar di kawasan Amerika Latin.
Untuk merealisasikannya, Kementerian Kesehatan Meksiko telah menerbitkan regulasi untuk mengatur penggunaan ganja atau mariyuana untuk keperluan kesehatan.
Peraturan teranyar itu ditandatangani langsung Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador. Kebijakan itu bakal membuka jalan bagi perusahaan farmasi untuk memulai riset ganja medis.
Bukan hanya untuk kesehatan, nantinya, Pemerintah Meksiko juga bakal mengatur penggunaan ganja untuk keperluan hiburan/rekreasi sehingga Meksiko bisa menjadi pasar mariyuana terbesar apabila dilihat dari jumlah populasi.
Baca Juga: Bupati Bandung Barat Aa Umbara Unggah Foto Vaksin, Meski Takkan Disuntik
Peraturan baru yang diterbitkan itu mengharuskan perusahaan farmasi untuk mendapatkan izin dari Badan Pengawas Kesehatan Meksiko (COFEPRIS) sebelum memulai peenelitian terkait mariyuana.
Selain itu, seluruh penelitian juga harus dilakukan dalam laboratorium yang mandiri dan terkontrol.
Peraturan baru itu juga mengatur prosedur menyemai benih, menanam, dan memanen tanaman ganja untuk keperluan kesehatan.