Saat Gus Miftah, Ustadz Yusuf Mansur dan Petinggi NU Belajar dari Hercules

- 26 September 2021, 01:07 WIB
 Obrolan santai bersama mantan preman Hercules dan para tokoh NU yakni Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah, Sekjen PBNU Ahmad Helmy Faishal Zaini, dan ustadz Yusuf Mansur serta Ipang Wahid./
Obrolan santai bersama mantan preman Hercules dan para tokoh NU yakni Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah, Sekjen PBNU Ahmad Helmy Faishal Zaini, dan ustadz Yusuf Mansur serta Ipang Wahid./ /Tangkap layar IG @ipangwahid./Yenny Hardiyanti

MUDANESIA - Siapapun bisa menjadi inspirasi bagi orang lain, termasuk mantan preman yang paling menakutkan pada masanya, Hercules.

Melalui obrolan santai bersama para tokoh NU yakni Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah, Sekjen PBNU Ahmad Helmy Faishal Zaini, dan ustadz Yusuf Mansur serta Ipang Wahid, Hercules menceritakan pengalamannya ketika masih menjadi preman.

Hercules adalah salah satu preman yang paling ditakuti pada masanya di kota besar Jakarta.

Baca Juga: China Sebut Mata Uang Kripto Ilegal, Ini Sederet Alasannya

Kehidupan masa lalu Rosario de Marshall, nama lengkap Hercules, sangat lekat dengan dunia kekerasan dan kriminalitas.

Ketika menjadi preman, kata Hercules, hampir setiap malam ia diserang dan harus melawan orang yang jumlahnya tak sebanding.

Meskipun kalah dalam hal jumlah, namun Hercules masih selamat dan hidup sehat meski harus kehilangan satu tangannya.

“Kalau dibacok itu hampir setiap malam saya dibacok, kalo kroyok gitu sekali kroyok seratus orang,” kata Hercules kepada Gus Miftah, Yusuf Mansur, Ipang Wahid dan Ahmad Helmy dalam unggahan video bertajuk "Saat Para Kyai Belajar '17 nyawa' dari Bung Hercules", dikutip Mudanesia dari akun Instagram @ipangwahid, Sabtu, 25 September 2021.

Mantan preman Hercules menceritakan kisah hidupnya di IG @ipangwahid./
Mantan preman Hercules menceritakan kisah hidupnya di IG @ipangwahid./ Tangkap layar IG @ipangwahid/Yenny Hardiyanti./

Baca Juga: Ada Dugaan Ribuan Kluster PTM di Jawa Barat, Disdik Jabar Angkat Bicara

Saat peristiwa pengeroyokan itu, Hercules menceritakan, lawannya menggunakan samurai panjang dan berbagai senjata tajam lainnya.

Belum lagi saat ia mengalami luka tembak di bagian matanya. Dia menceritakan kisah naas itu sebagai bukti bahwa kehidupan masa lalunya sangatlah keras.

"Itu (tembakan) satu meter. Pakai FN 46. Tapi alhamdulillah. Cuma mata aja pecah. Kalau diterawang karena memang belum kehendak yang di atas," ucap Hercules.

Menyadari hal itu, Hercules ternyata tak lantas semakin besar kepala lantaran kerap selamat dari maut.

Baca Juga: Sebelum Tukul Arwana Pingsan, Mari Vania: Dia Minta Ini ke Managernya

Di luar dugaan, setelah sekian lama bergelut dengan dunia kekerasan, dia kemudian mendapat pencerahan tentang kehidupannya.

Dia pun menceritakan satu jalan menuju pertaubatan ketika mengenal sosok tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) Gus Miftah.

Dia mengatakan, bahwa Allah telah menakdirkan kebaikan untuknya. Pertobatan itu ia lakukan semata-mata hanya ingin mendekatkan diri kepada Tuhan.

"Karena begini, kita hidup ini sementara. Kalau cerita tangan kotor, tangan saya ini kotor sekali, kotor berdarah-darah lah. Sekarang umur kita ini mau sampai kapan?", katanya.

Kehidupan Hercules berubah setelah dia mendalami ajaran agama Islam.

Baca Juga: Berita Buruk, Sebentar Lagi 14 Channel TV Ini Akan Berhenti Siaran di Indonesia

 Sejak saat itu, Hercules rutin menjalankan ibadah puasa dan menyantuni anak yatim setiap hari Jumat. Bahkan dia kerap memberi makan mereka sekitar 250 hingga 300 anak.

Sementara itu, Gus Miftah mengatakan jika sosok Hercules besok di akhirat bisa menjadi penyelamatnya di hadapan pengadilan Allah.

"Ketika saya tidak masuk surga, nanti Maung Hercules narik saya, itu guru saya. Tolong dimasukkan ke surga," katanya.

Dalam unggahan video itu, Ipang Wahid menuliskan bahwa ia mendapat hikmah dari pertemuan dengan Hercules.

"Mendengar perjalanan hidup dari gelap menuju terang Bung Hercules, kita memang banyak bisa menarik hikmah yang sangat luar biasa. Selamat hari jumat barokah. Jangan lupa sholawat dan sedekah," tulis Ipang Wahid mengingatkan.***

Editor: Yenny Hardiyanti

Sumber: IG @ipangwahid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah