Menjadi perempuan, Aprilio tidak termasuk pada golongan transgender. Karena yang ia alami adalah kelainan hipospadias di mana ada pertumbuhan yang lambat di bagian penis yakni saluran kencing yang jauh dari ujung penis.
"Padahal sakit gua, jadi wanita itu menderita. Gua berusaha jalani yang yang bukan diri gua," katanya.
Baca Juga: Film Detective Conan ke-25 Akan Tayang di Jepang Pada April 2022
Berikut beberapa kenangan Aprilio saat menjadi perempuan.
1. Bra disumpal tisu
Saat jadi atlet volley, Aprilio terpaksa mengenakan bra olah raga untuk menguatkan posisinya sebagai perempuan. Karena Aprilio jadi atlet volley perempuan.
"Pas spike, itu bra naik. Karena kan gua tuh rata. Kadang disumpal pakai tisu," ujarnya.
Tapi di luar kegiatan volley dan kedinasan di Kowad, dandanan Aprilio seperti laki-laki.
Baca Juga: Hilang Saat Banjir, Hari Ini Petugas Temukan Jasad Pria di Magelang, Ini Identitasnya