Pengaruh RA Kartini Terhadap Emansipasi Wanita di Indonesia

- 21 April 2024, 17:00 WIB
Pahlawan Wanita RA. Kartini
Pahlawan Wanita RA. Kartini /

MUDANESIA - Raden Ajeng Kartini memiliki pengaruh yang besar terhadap emansipasi wanita di Indonesia. Sebagai tokoh pahlawan wanita, Kartini berjuang untuk memperjuangkan hak-hak pendidikan bagi wanita Indonesia dan membuka akses pendidikan yang lebih luas.

Kartini juga berjuang untuk menghapuskan kebiasaan yang menjadi penghalang bagi perempuan dalam berkembang, seperti tradisi yang membatasi peranan wanita ke dalam sumur, dapur, dan kasur.

Kartini menulis surat kepada Stella Zeehandelaar pada tanggal 25 Mei 1899, dalam surat tersebut ia menulis, " ...we girls, so far as education goes, fettered by our ancient traditions and conventions, have profited but little by these advantage. It was a great crime against the customs of our land that we should be taught at all, and especially that we should leave the house every day to go to school. For the custom of our country forbade girls in the strongest manner ever to go to outside of the house ..."

"... kami, para remaja putri, dalam hal pendidikan, yang terbelenggu oleh tradisi dan konvensi kuno, hanya mendapat sedikit keuntungan dari keuntungan ini. Merupakan kejahatan besar terhadap adat istiadat di negeri kami jika kami harus diajar, dan khususnya jika kami harus meninggalkan rumah setiap hari untuk pergi ke sekolah. Karena adat istiadat di negara kita melarang anak perempuan dengan cara yang paling keras untuk pergi ke luar rumah ..."

Kartini juga menulis surat kepada Abendanon, yang merupakan Menteri Kebudayaan, Agama, dan Kerajinan Belanda, untuk berbagi ilmu dan mengingatkan perempuan Indonesia berpikir lebih maju dan bebas dibandingkan perempuan pribumi kala itu.

Dia juga bertekad memajukan perempuan pribumi dan menulis surat-surat kepada temannya yang sebagian besar berasal dari Belanda.

Kartini juga menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia untuk menetapkan tanggal 21 April sebagai Hari Kartini, yang diperingati sebagai Hari Kartini hingga sekarang.

Perjuangan Kartini berhasil membawa perubahan dalam pendidikan dan peranan wanita di Indonesia, sehingga sekarang wanita tidak hanya dapat menjadi RT, RW, lurah, camat, bupati, walikota, tetapi juga dapat menjadi gubernur dan menteri.***

Editor: Alif Niyu Ramdhan Rusyadi

Sumber: Mudanesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x