Network
MUDANESIA - Siapa tidak kenal Melly Goeslaw? Namanya mulai terdengar saat berkarya bersama Potret, grup band beraliran pop kreatif yang ia bentuk bersama Anto Hoed pada tahun 1995.
Melly Goeslaw tergolong produktif berkarya dan boleh dikata tak terhitung lagi karyanya yang berhasil meraih penghargaan di berbagai ajang. Pada Playfest 2020, dia membagikan cerita mengenai perjalanannya mencipta musik.
Bagi Melly Goeslaw, sebutan legenda bukan dilontarkan atau diakui oleh diri sendiri melainkan harus orang lain yang menilainya.
Baca Juga: Berikut Daftar Harga Seri iPhone 12
“Seorang yang dianggap legend tentu butuh waktu yang lama, mungkin lebih dari 15 tahun berkarya dan menghasilkan banyak karya yang tentunya harus sudah teruji. Artinya bukan membuat satu atau dua lagu hits, terus selesai," kata Melly Goeslaw di Playfest 2020.
"Tetapi membuat karya lagu yang berkali kali mencetak penjualan tinggi ditambah dengan prestasi yang banyak dari beberapa penyelenggara awarding. Musik pastinya tidak hanya dinilai dari segi penjualan, tapi ada orang-orang yang qualified menilainya," sambungnya.
Melly Goeslaw menambahkan pentingnya intuisi dan imajinasi dalam proses pembuatan sebuah karya. Ia menegaskan, apa yang dilihat dan tertangkap mata, semuanya bisa menjadi ide yang bagus tergantung imajinasi setiap individu.
Baca Juga: Siap-siap Harbolnas, Cek 6 Tips Saat Berbelanja Online
Seorang seniman adalah orang yang bisa ada di mana saja, tanpa raganya ada di sana. “Misalnya salah satu lagu saya berjudul ‘Trocadero’," ujar Melly Goeslaw.
