Perjalanan Panjang Sang Legendaris SUV Suzuki Jimny di Indonesia

- 3 Maret 2024, 16:00 WIB
Jimny
Jimny /Suzuki/

MUDANESIA - Suzuki Jimny memang sudah menjadi sebuah ikon sejarah dalam perjalanan dunia otomotif tanah air, Suzuki Jimny tak perlu di ragukan lagi memiliki sejarah yang panjang dalam sepak terjangnya menjelajahi kontur geografis Indonesia dan telah melukis cerita indah dalam kehidupan para off roader tanah air. Tak terasa, sudah hampir dari setengah abad Suzuki Jimny menjadi SUV yang begitu melegenda di Indonesia. Perubahan demi perubahan model Suzuki Jimny sesuai perbedaan zaman dan trend waktu namun tetap konsisten mempertahankan karakternya. Di dukung dengan kemampuan sistem penggerak roda 4x4 telah membentuk karakternya.

Harold Donnel, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan bahwa Suzuki Jimny telah genap 45 tahun hadir dan menemani para pecinta off-road dan petualangan masyarakat Indonesia. Tentunya perjalanan panjang ini juga diiringi dengan pengembangan model untuk menyesuaikan tren dan kebutuhan pelanggan dari waktu ke waktu. Tercatat sejak mulai dipasarkan di tahun 1970an hingga saat ini, penjualan Jimny di Indonesia sudah menembus angka 134.000 unit. Suzuki yakin bahwa Jimny bukan hanya diandalkan menjadi kendaraan untuk hobi, tetapi juga memiliki sisi emosional untuk setiap penggunanya.

Tercatat setidaknya 4 generasi Suzuki Jimny telah dan masih menjelajahi bebagai daerah di Nusantara

Jimny
Jimny

Generasi Pertama (1970an - 1982)

Di tahun 1970an menjadi saksi sejarah, dimana Suzuki Indonesia memantapkan tekadnya untuk merakit dan memasarkan Jimny pertamanya, yaitu Jimny seri LJ80 yang kompak dan berkapasitas mesin 800 cc. Perakitan dilakukan di pabrik Suzuki Indonesia yang kala itu berlokasi di Cakung, Jakarta Timur. Sebagai pemain tunggal dari SUV berukuran kompak dengan sistem penggerak 4x4, Jimny LJ80 dikenal lincah, tangguh, dan efisien bahan bakar saat menerjang segala medan jalanan di Indonesia. Kesuksesan pada Jimny LJ80 ini kemudian membuahkan turunan selanjutnya seperti Jimny seri LJ-80V dan LJ-80Q yang semakin disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.

Jimny
Jimny

Generasi Kedua (1982 - 2007)

Lalu tahun 1982 Suzuki kemudian menghadirkan Jimny generasi kedua dengan design mengotak dan sangat berbeda dari pendahulunya, serta dibekali modal kapasitas mesin yang lebih besar yaitu 1.000 cc untuk memfasilitasi kebutuhan off-road penggunanya yang saat itu sudah semakin meningkat. Cerita perjalanan Jimny generasi kedua di Indonesia cukup panjang dan unik. Pada era tahun 80an, Jimny dibekali dengan sistem penggerak 4x4 dan dipasarkan dalam berbagai varian, antara lain Jimny Super dan Jimny Sierra yang sempat populer dan masih menjadi koleksi para penghobi. Kepopulerannya membuat Suzuki menciptakan model baru bernama Katana di era tahun 90an yang dibekali dengan sistem penggerak 4x2 untuk memenuhi permintaan pasar kala itu. Bahkan Katana juga dikembangkan lebih lanjut dengan berbagai varian dan tampilan, termasuk varian long wheelbase. Model Jimny dan Katana banyak disukai oleh beragam kalangan dari pekerja hingga anak muda. Memasuki era 2000-an, tepatnya tahun 2004, Suzuki mendatangkan Jimny SJ413 atau Carribian dengan kapasitas mesin 1.300 cc. Uniknya Jimny Carribian memiliki extra cab atau kabin ekstra di belakang jok pengemudi.

Jimny
Jimny

Generasi Ketiga (2017)

Setelah cukup lama dari kehadiran Jimny generasi pertama dan kedua, Suzuki akhirnya kembali menghadirkan unit Jimny generasi ketiga di pasar Indonesia pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) tahun 2017 dengan jumlah 88 unit. Unit yang dibekali mesin 1.300 cc ini juga dilengkapi oleh fitur yang memungkinkan pengemudi untuk beralih antara penggerak dua roda atau empat roda saat sedang berjalan. Jimny tipe ini dikenal juga dengan sebutan Jimny Wide. Desainnya sangat berbeda dan menonjolkan sisi dinamis serta moderenitas kendaraan kompak.

Jimny
Jimny

Halaman:

Editor: Alif Niyu Ramdhan Rusyadi

Sumber: Suzuki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x