Ada Ratusan Ribu Peluang Usaha Baru Saat Penyiaran Analog Beralih ke Digital, KPID Minta Ini ke Generasi Muda!

26 September 2021, 12:01 WIB
Ilustrasi peluang usaha baru saat penyiaran analog beralih menjadi ke digital./ /Lukas Bieri/Pixabay

 

MUDANESIA - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jawa Barat (KPID Jabar) dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Barat mengajak generasi milenial untuk menyiapkan diri ketika peralihan penyiaran analog menjadi digital terjadi di masa mendatang.

 

"Sekarang kita liat, dulu tidak ada pekerjaan seperti game tester, media sosial manajemen, digital marketing dan lain lain, tapi nyatanya seiring berkembangnya zaman semua pekerjaan tersebut terbuka, dan generasi Milenial kita harus siap menerima perubahan itu," kata Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Jabar, Faiz Rahman, seperti yang dilansir Mudanesia dari laman PRFM News, Minggu, 26 September 2021.

Baca Juga: Sempat Cedera, Kapten Persib Bandung Terlihat Sudah Berlatih untuk Hadapi Persikabo 1973 Besok

Dia melanjutkan, ketika peralihan analog menjadi digital, maka frekuensi digital akan dimanfaatkan untuk menambah kecepatan internet.

Dampaknya, akan banyak membuka berbagai pekerjaan baru dan peluang usaha yang sebelumnya tidak pernah ada.

Jawa Barat, kata Faiz, akan menghadapi bonus demografi yang sangat menjanjikan, dimana jumlah generasi milenial dan generasi Z sangat besar.

Bonus tersebut tidak hanya untuk Jawa Barat saja, melainkan juga masyarakat luas.

"Ini perlu disiapkan agar SDM kita mampu mengambil peluang besar itu, sehingga anak anak kita mampu meneruskan perjuangan Jawa Barat untuk mewujudkan Jabar Juara Lahir dan Batin," kata Faiz dalam Diskusi Peluang Generasi Milenial Menyongosong Analaog Switch Off (ASO) di Jawa Barat.

Baca Juga: Blusukan Tinjau Banjir Solo, Perintah Presiden Jokowi: Pak Suli, di Dalam Sama Ibu, Saya yang Mendorong

Terkait hal ini, Ketua KPID Jabar, Adiyana Slamet mengatakan, ketika peralihan rampung akan bermunculan televisi digital baru yang sangat memerlukan konten kreator ahli.

Untuk mengisi konten tersebut, Adiyana menegaskan, ini menjadi salah satu peluang besar yang harus disikapi bersama.

"Karena sekarang tidak ada negara negara maju di dunia yang masih bertumpu kepada Sumber Daya Alam, yang ada saat ini negara maju sangat memanfaatkan Sumber Daya Manusianya dengan mendorong kreatifitas anak anak mudanya, kita pun harus sudah menuju ke arah sana untuk memajukan bangsa kita," ungkapnya.

Menurut hasil survei yang dilakukan oleh Boston Consulting, setelah ASO berjalan di Indonesia akan membuka pekerjaan baru lebih dari 232.000 unit.

Baca Juga: 2 Gol Spasojevic Bawa Bali United Menang Atas Persita Tangerang di BRI Liga 1 2021/2022

Selain itu, Indonesia juga akan membuka usaha baru lebih dari 180.000.

"Maka dari itu anak anak ini perlu di siapkan secara matang," ujar Adiyana.***

Editor: Yenny Hardiyanti

Tags

Terkini

Terpopuler