Ombak Besar Hantam Pesisir Pantai, Orang-Orang Panik Banjir Rob Genangi Mal Terbesar di Manado

- 18 Januari 2021, 07:05 WIB
Tangkapan layar video banjir rob akibat ombak besar di pesisir pantai di Kota Manado, Minggu 17 Januari 2021.
Tangkapan layar video banjir rob akibat ombak besar di pesisir pantai di Kota Manado, Minggu 17 Januari 2021. /Twitter/@cakegreybts

MUDANESIA - Ombak besar menghantam pesisir pantai di Kota Manado, Sulawesi Utara, terjadi sejak Minggu 17 Januari 2021 sore sampai malam.

Ombak besar itu menyebabkan air laut masuk atau banjir rob, sehingga membanjiri kawasan bisnis dan perekonomian Megamas dan Manado Town Square (Mantos).

"Ombak besar menerjang kedua kawasan itu, menyebabkan air laut masuk membanjiri kawasan tersebut," kata Wali Kota Manado Vicky Lumentut, melalui Kasub Humas Orlando David, dikutip dari Antara, Minggu 18 Januari 2021.

Baca Juga: Vaksin COVID-19 Telat, Malaysia Bandingkan dengan Indonesia dan Singapura

Bahkan, lanjut dia, ombak besar sudah sampai ke Jalan Raya Piere Tenden Boulevard. Banjir rob di kawasan itu pun sudah sampai di depan Hotel Ibis, yang berhadapan dengan Mantos.

"Karena itu, Wali kota Vicky Lumentut, mengimbau seluruh warga agar waspada dan menghindar dulu dari area-area yang berbahaya yang bisa mengancam nyawa," katanya.

Dia mengatakan, banjir rob sempat membuat panik orang-orang yang berada di kawasan bisnis tersebut, sehingga mal terbesar di Kota Manado itu ditutup secepatnya.

Baca Juga: Muncul Sosok Pria yang Cinta Berat pada Andin, Apa yang Bakal Dilakukan Aldebaran?

Ptugas Tagana, Jufry Almakawi mengatakan, banjir rob yang disebabkan gelombang tinggi yang pecah menjadi ombak besar itu, bukan hanya membanjiri kawasan perekonomian, tetapi sudah menyebabkan kerusakan.

"Sampai malam ini, ombak masih menghantam kawasan bisnis dan perekonomian yang posisinya memang berada tepat di pantai Manado, sehingga kawasan wisata kuliner mulai dari Jangkar Sandar sampai bagian depan MTC ada yang rusak, dan air laut menghantam semua kawasan bisnis itu," katanya.

Bahkan, menurut Jufry, sampai malam ini air bercampur sampah masih masuk ke kawasan perekonomian tersebut, sehingga banyak yang sudah menutup tempat usahanya.

Baca Juga: Arya Saloka Bakal Hengkang dari Ikatan Cinta, Simak Penjelasannya!

Pihaknya juga ikut mengimbau warga agar jangan mendekati area tersebut, karena kalau tidak berhati-hati bisa saja terseret air karena hempasan ombak besar, dan mengingatkan agar tidak perlu panik sambil tetap berhati-hati.***

Editor: Setiono

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x