Network
MUDANESIA - Gunung Semeru kembali erupsi dan meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur empat kilometer ke arah Besuk Kobokan pada pukul 17.24 WIB.
Aktivitas guguran lava juga terjadi dengan jarak luncur antara 500-1.000 meter dari Kawah Jongring Seloko ke arah Besuk Kobokan.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengatakan status Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut masih tetap level II atau waspada meskipun ada peningkatan aktivitas vulkanik.
Baca Juga: Aksi Heroik Nino Ikatan Cinta untuk Hancurkan Al dan Andin, Netizen: Mau Jadi Pahlawan Kesiangan?
"Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, serta potensi ancaman bahayanya, maka tingkat aktivitas Gunung Semeru masih ditetapkan pada level II," kata Subbidang Mitigasi Gunungapi Wilayah Barat PVMBG, Nia Haerani, Sabtu, 16 Januari 2021.
Pada pukul 17.24 WIB terekam gempa awan panas guguran dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 4287 detik.
Nia menjelaskan pada 1 Januari 2021, pukul 14.58 WIB, terjadi awan panas guguran dengan jarak luncuran dan arah luncuran tidak dapat teramati karena gunung tertutup kabut.
Baca Juga: Ditunjuk Jadi Pelatih Derby County, Wayne Rooney Akhirnya Gantung Sepatu
Selama periode 1-15 Januari 2021, jumlah dan jenis gempa didominasi oleh gempa guguran, gempa letusan, gempa embusan, dan getaran tremor harmonik.
