Berkat 'Sisa-sisa' Vaksin Uji Coba, Menteri Luar Negeri Peru Mengundurkan Diri dari Jabatannya

- 15 Februari 2021, 12:13 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay

MUDANESIA - Skandal vaksin covid-19 di Peru kembali terjadi. Skandal berupa suntikan vaksin covid-19 kepada pejabat di luar uji klinis dan sebelum program imunisasi nasional dimulai.

Menteri Luar Negeri Peru, Elizabeth Astete mengaku telah menerima suntikan vaksin covid-19 dari Sinopharm China, di luar uji klinis, dan sebelum program imunisasi nasional dimulai.

Sebelumnya, mantan Presiden Martin Vizcarra juga menerima suntikan vaksin lebih dulu dari program nasional. Menteri Kesehatan Pilar Mazzetti akhirnya mengundurkan diri karena skandal itu.

Baca Juga: Keutamaan Bulan Rajab, Baca Doa Ini yang Biasa Dibaca Rasulullah, Arab, Latin, dan Terjemahannya

Astete juga mengundurkan diri. Ia memegang jabatan Menteri Luar Negeri Peru sejak November 2020.

Astete menerima suntikan vaksin pada 22 Januari 2021 setelah menerima tawaran dari universitas Peru, Cayetano Heredia yang bertanggung jawab atas uji coba untuk mendapat suntikan vaksin buatan Sinopharm Group Co Ltd yang berasal dari "sisa-sisa" kegiatan uji coba.

"Saya menyadari kesalahan serius yang saya buat. Itulah mengapa saya memutuskan untuk tidak menerima dosis kedua. Untuk alasan yang disebutkan itu, saya telah menyerahkan surat pengunduruan diri saya kepada Presiden," kata Astete melalui Twitter.

Baca Juga: Hanya 5 Hari Lagi, Banpres BPUM UMKM Rp2,4 Juta Dapat Dicairkan, Cek Cara dan Syarat Biar Cair

Pemerintah Peru pada awal Januari mengumumkan sebuah kesepakatan dengan Sinopharm untuk membeli hingga 38 juta dosis vaksin covid-19.

Halaman:

Editor: Raden Bagja

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x