Kirim Paket Makanan Sate Dicampur Sianida, Ternyata Pelakunya Seorang Perempuan Sakit Hati Ditinggal Nikah

- 4 Mei 2021, 12:37 WIB
Gadis berinisial NA (25) yang merupakan pengirim utama sate sianida beracun. Dia menggunakan jasa ojol tanpa aplikasi.
Gadis berinisial NA (25) yang merupakan pengirim utama sate sianida beracun. Dia menggunakan jasa ojol tanpa aplikasi. /ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

MUDANESIA – Makanan yang dikirim seorang perempuan yang kemudian menewaskan anak bernama Naba Faiz Prasetya (8) di Bantul ternyata mengandung sianida.

Korban meninggal setelah menyantap sate yang dibawa oleh ayahnya, Bandiman.

Pelakunya seorang perempuan yang mengirimkan makanan tersebut lewat ojek online tanpa aplikasi telah ditemukan dan ditangkap. Ia adalah NA (25) perempuan asal Majalengka.

Baca Juga: Masa Penahanan Diperpanjang 40 Hari, Aa Umbara dan Anaknya Lebaran di Rutan KPK

Saat itu, suami sekaligus ayah korban yang berprofesi sebagai ojol, Bandiman (36) mendapat order tanpa menggunakan aplikasi dari seorang wanita di jalan Gayam, Umbulharjo, Yogyakarta. 

Wanita tersebut memintanya untuk mengantarkan makanan berupa sate lontong dan snack  takjil untuk seseorang bernama Tomy yang bertempat tinggal di Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, sembari memberikan nomor telepon Tomy.

Diakui Bandiman, pemesanan tanpa menggunakan aplikasi dilarang oleh perusahaan aplikasi ojek. Tetapi karena orderan di aplikasi sedang sepi, Bandiman menerima pesanan itu.

Baca Juga: Rating Tertinggi Drakor Vincenzo di Akhir Penayangannya, Hanya Dikalahkan 5 Drakor Berikut Ini

Ongkos untuk pengiriman berdasarkan aplikasi sebesar Rp25 ribu. Tapi perempuan NA memberikan Rp30 ribu. Bandiman diminta menyebutkan paket itu dikirim oleh Pak Hamid di Pakualam.

Halaman:

Editor: Raden Bagja


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x