Kasus Pengadaan Proyek Tanggap Darurat COVID-19 di Kabupaten Bandung Barat, 3 PNS Diperiksa KPK

- 10 Juni 2021, 08:45 WIB
KPK akan panggil piga orang saksi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi di Ditjen Pajak
KPK akan panggil piga orang saksi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi di Ditjen Pajak /Dok. KPK

Selain Aa Umbara, dalam kasus ini KPK juga telah menahan anaknya bernama Andri Wibawa (AW) sebagai tersangka dan Pemilik PT Jagat Dirgantara serta CV Sentral Sayuran Garden City Lembang (SSGCL) M Totoh Gunawan.

Pada perkara korupsi pengadaan Bansos Kabupaten Bandung Barat, AA umbara dan anaknya Andri mengambil keuntungan mencapai Rp 3,7 miliar.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini: Elsa Terus Dikejar Aldebaran Bayar Kejahatannya Sebagai Pembunuh Roy

Dalam kasus ini, Andri memakai nama perusahaan CV. Jayakusuma Cipta Mandiri dan CV. Satria Jakatamilung demi mendapatkan paket pengerjaan Bansos mencapai puluhan miliar.

Dengan menggunakan bendera CV Jayakusuma Cipta Mandiri (JCM) dan CV Satria Jakatamilung (SJ), Andri mendapatkan paket pekerjaan dengan total senilai Rp36 miliar untuk pengadaan paket bahan pangan bantuan sosial jaring pengaman sosial (Bansos JPS).

Sementara itu, M Totoh dengan menggunakan PT JDG dan CV SSGCL mendapatkan paket pekerjaan dengan total senilai Rp15,8 miliar untuk pengadaan bahan pangan bansos JPS dan bantuan sosial terkait dengan pembatasan sosial berskala besar (bansos PSBB).

Baca Juga: Ini Dia 4 Hal yang Sering Ditanyakan Calon Pendaftar PPDB Jabar 2021 Tahap 1 Berikut Jawabannya

Dari kegiatan pengadaan itu, Aa Umbara diduga telah menerima uang sekitar Rp1 miliar yang sumbernya disisihkan M Totoh dari nilai harga per paket sembako. Paket yang ditempeli stiker bergambar Aa Umbara itu dibagikan kepada masyarakat Kabupaten Bandung Barat.

M Totoh diduga telah menerima keuntungan sejumlah sekitar Rp2 miliar, sedangkan Andri diduga menerima keuntungan sejumlah sekitar Rp2,7 miliar.***

Halaman:

Editor: Raden Bagja

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x