Network
MUDANESIA - Tanggal 17 November 2020, merupakan tanggal pertama yang diduga sebagai temuan kasus pertama Covid-19 di dunia. Pada tanggal tersebut, Cina berhasil menelusuri kembali kasus pertama yang teridentifikasi positif terpapar virus corona baru atau 2019-nCoV.
Namun, pada Desember 2019, Komisi Kesehatan Wuhan, Cina baru melaporkan adanya klaster kasus pneumonia. Di saat yang sama, teridentifikasi temuan virus korona.
Menurut data dari pemerintah, penduduk Hubei, Wuhan yang berusia 55 tahun dapat disebut sebagai orang pertama dengan covid-19 pada 17 November 2019. Sejak tanggal tersebut, satu hingga lima kasus baru dilaporkan setiap harinya.
Baca Juga: Cimahi Kembali Zona Merah, Begini Kata Ajay M. Priatna
Tepat 1 Januari 2020, dalam linimasa WHO merespon covid-19, dibentuk Incident Management Support Team (IMST). Pada 4 Januari 2020, WHO melaporkan klaster kasus pneumonia di Wuhan. Ketika itu, belum ada kematian akibat virus tersebut.
Berikutnya pada 12 Januari 2020, Cina mempublikasikan sekuen genetik covid-19. Sehari setelahnya, WHO melaporkan adanya kasus serupa di luar Cina, yakni Thailand.
Baca Juga: Klaster Pesantren di Kota Cimahi Kembali Bertambah
Akhir Januari 2020, dilaporkan terdapat 7.818 kasus di dunia dengan mayoritas berada di Cina. Sebanyak 82 kasus dilaporkan tersebar di 18 negara selain Cina.
Kini, setahun kemudian, WHO melaporkan sudah 54.771.888 kasus yang terkonfirmasi dengan 1.324.249 kematian.***
