Network
MUDANESIA - Pemerintah menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melaksanakan Program Vaksinasi COVID-19 yang tahap pertama berlangsung bulan Januari hingga April 2021 nanti.
Beredar informasi dalam pesan berantai di WhatsApp, Aplikasi PeduliLindungi rawan phising dan malware. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) pun menjawab informasi yang beredar itu.
Kemkominfo menegaskan aplikasi PeduliLindungi aman untuk digunakan. Bahkan aplikasi yang berbasis website maupun Android dan IoS juga digunakan untuk mendukung pelaksanaan Program Vaksinasi COVID-19.
Baca Juga: Gubernur Ganjar Pranowo Sebut Vaksinasi Mulai kepada 177.784 Tenaga Kesehatan Mulai 14 Januari 2021
Demikian disampaikan Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi melalui siaran pers, sebagaimana dikutip Mudanesia dari Antara.
"Aplikasi PeduliLindungi sendiri telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Kominfo No. 171 tahun 2020 sebagai dasar penyelenggaraan tracing, tracking, dan fencing melalui infrastruktur, sistem dan aplikasi telekomunikasi untuk mendukung surveilans kesehatan," kata Dedi Permadi.
Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan, aplikasi PeduliLindungi telah dimanfaatkan pemerintah sejak awal pandemi di Indonesia.
Baca Juga: Samsung Galaxy A02s Dirilis, Bisa Dipesan Mulai Hari Ini, Cek Spesifikasi dan Harganya di Sini
Aplikasi PeduliLindungi juga telah disempurnakan fiturnya untuk mendukung memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Saat ini aplikasi PeduliLindungi digunakan pemerintah untuk melaksanakan Program Vaksinasi COVID-19 yang tahap pertama berlangsung bulan Januari hingga April 2021 nanti.
Untuk itu, kata Dedi Permadi, Kemkominfo mengimbau masyarakat tidak ragu untuk menginstal aplikasi PeduliLindungi, karena provider menggunakan sistem keamanan berlapis.
