Masing-masing divisi memiliki tema tersendiri. Untuk Divisi RP, temanya adalah Fast and on track, divisi FWW adalah pengiriman paket darurat pada wilayah karantina, divisi VTOL itu Fast response, precise, and accurate aerial shipment, dan divisi TD yakni Innovate UAV Technology.
Tercatat, pada kompetisi robot terbang ini menghadirkan sejumlah juri yang berasal dari berbagai perguruan tinggi ternama. Mereka adalah Dr Ir. Endra Pitowarno (Institut Teknologi Surabaya), Mona Arif Muda, S.T, M.T (Universitas Lampung), Dr. Taufiq Mulyanto, S.T (Institut Teknologi Bandung).
Baca Juga: Isu Gibran Rangkap Jabatan Gencar di Solo, Anak Presiden Jokowi: Kita Butuh Waktu
Para juri dalam kontes ini juga berasal dari Universitas Gadjah Mada yakni Gesang Nugroho, S.T, MT, Ph.D, Ir Hendro Nurhadi, Dipl.Ing, Ph.D (Institut Teknologi Surabaya), Joga Darma Setiawan, B.Sc, M.Sc, Ph.D (Universitas Diponegoro), Fendi Aji Purnomo, S.SI., M.Eng (Universitas Universitas Sebelas Maret).
Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) ini akan berlangsung hingga tanggal 20 November 2021. Pelaksanaan pertandingan dipusatkan di Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Jawa Tengah sebagai tuan rumah.***