MUDANESIA - Seorang peserta seleksi di Desa Plumbon Kabupaten Karanganyar protes dengan hasil yang diumumkan kepala desa.
Seseorang yang bernama Eka Widyayu Wardani mempertanyakan kejanggalan hasil seleksi perekrutan perangkat desa yang ia ikuti.
Eka menunjukkan kejanggalan itu dengan mengunggah surat terbuka di media sosial Instagram @widyayu_sky pada Rabu, 15 Desember 2021.
Baca Juga: Nurdin Abdullah dan Edy Rahmat Dijebloskan ke Lapas Sukamiskin
Eka mendaftar untuk lowongan kepala seksi pemerintahan di Desa Plumbon Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar.
Di berkas hasil seleksi yang diumumkan, dari 9 pelamar, 7 di antaranya dinyatakan lulus. Eka menempati peringkat pertama dengan nilai 73,92.
Namun Eka merasa aneh ketika diumumkan, bukan dia yang menempati posisi yang dilamar. Tapi Joko Sujiyanto yang menempati ranking 6 dengan nilai tes 60,55.
Baca Juga: Waduh, Habis Lawan Zombie di 'Happiness' Kini Han Hyo Joo Jadi Perompak di 'Pirates 2'
"Saya melakukan pendaftaran, melengkapi berkas, mengikuti ujian dan mendapatkan nilai akhir tertinggi di tes. Tapi kenapa yang terpilih itu malah peserta yg nilainya jauh di bawah saya dan perserta yg terpilih itu ANAK MANTU KEPALA DESA sendiri," tulis Eka.