Inovasi Pengolahan Sampah Di Peringatan Hari Bumi Tingkat Kota Cimahi

22 April 2024, 21:45 WIB
Inovasi Pengolahan Sampah Di Peringatan Hari Bumi Tingkat Kota Cimahi /Istimewa/

MUDANESIA - Pemerintah Daerah Kota Cimahi adakan peringatan Hari Bumi Sedunia tingkat Kota Cimahi di TPST Santiong Jalan Kolonel Masturi Kota Cimahi (area PDAM Tirta Raharja - TPU Cipageran, Senin 21 April 2024.

Pj Wali Kota Cimahi Dicky Saromi, dalam sambutannya menyatakan bahwa Peringatan Hari Bumi Sedunia merupakan momentum dalam memberikan solusi pada permasalahan sampah yang selama ini menjadi permasalahan klasik di lingkungan masyarakat. Semoga dengan kegiatan ini bisa memberikan satu solusi terbaik dalam penanganan sampah, karena dengan usia bumi yang semakin tua maka memerlukan kepedulian dari kita semua, tutur Dicky.

Tema dalam Hari Bumi Sedunia kali ini "Planet versus Plastik", dalam hal ini perlu solusi dan pembiasan dalam pengolahan sampah.

Street Campaign telah dijalankan oleh Pemkot Cimahi guna mensosialisasikan pada masyarakat terkait pengolahan dan penanganan sampah plastik, serta usaha untuk mengurangi penggunaan plastik dalam berbagai aktivitas.

Mantan Bupati Banyumans Ahmad Husein menjadi advicer dalam penanganan sampah di Kota Cimahi, dengan program Ember Kompos atau Kang Empos sebagai usaha guna mencapai Zero to TPA.

Program Refuse Derived Fuel (RDF) telah bekerja dengan pabrik Indocement dalam menciptakan green factory, yang menerima hasil olahan sampah, dengan estimasi 50 ton sampah setiap hari dapat dioleh di TPST Santiong.

Hari Bumi Kota Cimahi

Dicky berharap dengan pemberdayaan TPST Santiong dan Lebaksaat, dapat berkorelasi dengan pengurangan volume sampah di Kota Cimahi, baik sampah organik dan anorganik, melalui program Waste Management Scheme 2024. Pengolahan sampah ini menggunakan sepenuhnya menggunakan mechanical machine, baik mesin pencacah besar dan kecil.

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, menyampaikan bahwa peringatan Hari Bumi merupakan momentum guna memberikan perhatian pada lingkungan, terutama masalah sampah.

Keselamatan dunia dan ancaman dari sampah plastik. Polusi plastik telah mengganggu lingkungan dan kehidupan. Pengolahan sampah yang baik merupakan hasil kombinasi dan kerja sama semua stakeholder dengan pendekatan holistik. Dan hari ini pengolahan sampah yang baik telah dicontohkan oleh TPST Santiong. Dengan merubah paradigma bahwa sampah saat ini bisa bermanfaat menjadi sumber energi, dan semuanya harus diimbangi dengan rasa optimisme dalam pengolahan sampah agar berguna dan memilki nilai ekonomi dari sampah yang dihasilkan.

Penggunaan tumbler dan memanfaatkan kemajuan teknologi dalam mengurangi sampah bisa diaplikasikan dalam kehidupan keseharian. Semoga penanganan sampah di Kota Cimahi,
bisa disosialisaikan ke tempat lain, harap Bey Machmudin.

Hari Bumi Kota Cimahi

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi Chanufah Listyarini, menambahkan bahwa target sampah yang bisa diolah per hari adalah 50 ton, dengan asumsi per hari warga Kota Cimahi menghasilkan sampah 130 ton, jadi yang dibuang ke TPA adalah 80 ton. Dan selama 10 bulan akan mendapatkan pendampingan baik dalam metode dan cara pengolahan sampah oleh Kementrian PUPR dan DLH.

Chanifah Listyarini berharap masyarakat untuk bisa memilah sampah antara yang organik dan anorganik maupun yang memiliki high value seperti botol plastik bekas minuman atau low value yang perlu pengolahan untuk memiliki nilai ekonomis.

Untuk saat ini olahan sampah di TPST Santiong dari organik 50 persennya dijadikan bahan pakan magot yang terpusat di TPST Lebaksaat, sedangkan yang 50 persen lagi sudah kerjasama dengan Indocement dan hari ini adalah perdana pengirimannya. Olahan sampah organik ini dijadikan bahan bakar sebagai pengganti batu bara guna menuju green industry. Kedepannya kerja sama ini akan diperluas dengan industri-industri yang ada di Cimahi sehingga mendorong lebih cepat terwujudnya green industry, pungkas Chanifah Listyarini.

Peringatan Hari Bumi dan pengiriman perdana RDF dari TPST Santiong ini dihadiri pula oleh Sekdis DLH Provinsi Jawa Barat, Forkopimda Kota Cimahi, Komandan militer di Kota Cimahi, Ketua Penanganan Darurat Sampah Jawa Barat, Mantan Bupati Banyumas, perwakilan tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya. Acara ini diisi pula dengan penayangan video operasional TPST Santiong, penampilan pencak silat, serta launching pengiriman olahan sampah ke Indocement oleh Pj Gubernur Jawa Barat dan Pj Wali Kota Cimahi.***

Editor: Alif Niyu Ramdhan Rusyadi

Sumber: Mudanesia

Tags

Terkini

Terpopuler