Monkeypox di Indonesia: Waspada Namun Tidak Perlu Panik

MUDANESIA - Kasus monkeypox atau cacar monyet di Indonesia telah dilaporkan sejak Juli 2023. Hingga saat ini, terdapat beberapa kasus yang telah terkonfirmasi di beberapa wilayah di Indonesia.

Monkeypox adalah penyakit yang disebabkan oleh virus monkeypox. Virus ini dapat menyebar melalui kontak dekat dengan orang atau hewan yang terinfeksi. Gejala monkeypox biasanya berupa demam, sakit kepala, ruam, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Baca Juga: RSUD Bandung Kiwari Kini Lebih Memprioritaskan Pelayanan Bagi 'Laraspurwa'

Meskipun monkeypox dapat menyebabkan penyakit yang serius, sebagian besar kasus akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Namun, ada beberapa kelompok yang berisiko tinggi mengalami komplikasi serius, seperti anak-anak, ibu hamil, dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran monkeypox:

- Menghindari kontak dekat dengan orang atau hewan yang terinfeksi monkeypox,
- Mencuci tangan dengan sabun dan air secara teratur, terutama setelah kontak dengan orang atau hewan yang terinfeksi monkeypox,
- Menggunakan masker wajah jika berinteraksi dengan orang yang dicurigai terinfeksi monkeypox,
- Segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala monkeypox.

Baca Juga: Kabar Terkini, Upaya Pemkot Bandung Dalam Menangani Sampah

Penting untuk diingat bahwa monkeypox tidak menyebar dengan mudah seperti penyakit menular lainnya, seperti COVID-19. Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu panik. Namun, tetap penting untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk melindungi diri dari penyakit ini.***