Quarter Life Crisis Fase Transisi Yang Menghantui Generasi-Z, Ini Cara Menghadapinya!!!

- 5 Desember 2023, 22:47 WIB
Quarter life crisis
Quarter life crisis /Istimewa/

MUDANESIA - Manusia pada dasarnya merupakan makhluk yang akan selalu mengalami perkembangan dan perubahan seiring berjalanya waktu, perkembangan tersebut dapat dalam segi perkembangan fisik dan psikologis.

Sepanjang proses perkembangan manusia terjadi banyak perubahan-perubahan yang dialami, baik dalam aspek fisik, intelektual, kepribadian sosial, moral, bahasa, emosi dan lain sebagainya.

Salah satu fase transisi yang sangatlah tering terjadi adalah fase Quarter Life Crisis. Quarter life Crisis merupakan salah satu masa transisi yang akan dihadapi oleh seseorang yang menuju dewasa atau seseorang dalam kurun usia (25-30 Tahun) yang dapat kita dikenal sebagai generasi-z atau generasi milenilal.

Baca Juga: Hirup Udara Pagi Senangnya Berolahraga Sambil Kuliner dan Berbelanja, CFD Bubat Kembali di Gelar

Tanda-tanda utama seseorang yang menghadapi fase quarter Life Crisis pada umumnya akan mengalami serangan emosional luar biasa yang datang dari dalam dan luar diri yang mengakibatkan timbilnya cemas, tidak nyaman, kebingungan dengan arah hidup, rasa putus asa hingga pada akhirnya seringkali munculnya rasa ragu terhadap diri sendiri dalam menghadapi berbagai aspek kehidupan seperti karir, Pendidikan, hubungan asmara, hubungan sosial, dsbnya.

Hal-hal yang sangat sering menjadi penyebab Quarter Life Crisis yaitu :
• Kecenderungan bersikap overthingking Ketika dihadapkan dengan suatu masalah
• Adanya masalah financial dan karir
• Adanya masalah dalam hubungan asmara
• Menjalani kehidupan yang mandiri untuk pertama kali
• Kurangnya rasa percaya diri
• Kurangnya eksplorasi untuk mencari potensi diri
• Rasa minder terhadap pencapaian teman sebaya

Quarter Life Crisis merupakan suatu masa transisi yang pasti ditemui oleh seseorang yang akan menuju dewasa, hal yang utama dalam menghadapi fase tersebut adalah memperkuat prinsip hidup.

Baca Juga: Hemat Energi Dimulai dari Usia Dini, Simak Penjelasannya!!!

Meningkatkan motivasi agar dapat memperkuat rasa mencintai terhadap diri & bangga terhadap diri sendiri dengan rasa syukur yang dapat dilakukan dengan cara-cara berikut :
• Memperbanyak jaringan pertemanan
• Berhenti untuk membandingkan diri sendiri dengan orang lain
• Mencintai diri sendiri dan bersyukur dengan semua pencapaian diri sendiri dan selalu percaya apa yang sedang dijalani dapat menjadi jalan yang terbaik
• Melakukan banyak hal yang positif untuk mencari potensi diri yang dapat dikembangkan

Halaman:

Editor: Soleh Hadin

Sumber: Mudanesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah