Mengangkat Isu Tuna Wisma di Amerika Serikat, Poster Karya Maura Munaf Raih Penghargaan

- 26 Januari 2022, 19:47 WIB
Mengangkat Isu Tuna Wisma di Amerika Serikat, Poster Karya Maura Munaf Raih Penghargaan
Mengangkat Isu Tuna Wisma di Amerika Serikat, Poster Karya Maura Munaf Raih Penghargaan /Instagram Maura Munaf/

MUDANESIA - Maura Munaf mendapatkan penghargaan Silver atas karya desain poster yang ia garap bersama rekannya. Maura membuat poster bertemakan isu tuna wisma yang hidup di jalanan Amerika Serikat di kompetisi yang diselenggarakan majalah Graphis. 

Berjudul "Affordable, but Unlivable" atau "terjangkau, tapi tidak layak untuk dihuni," poster satir ini menggambarkan alas tidur dari kardus bekas berharga $0.

Poster ini nantinya akan dipajang di majalah Graphis yang dirilis tahun 2022.

Baca Juga: Andi Gilang Pebalap Moto3 dari Bulukumba: Balap Motor Internasional, Ternyata Indonesia Ada

Maura yang merupakan adik dari Sherina itu tertarik dengan isu tuna wisma karena melihat banyaknya iklan-iklan furnitur. Bersama rekannya, Allie Phelan yang adalah seorang art director, keduanya memilih kategori protes yang berisi komentar sosial, dengan tema tuna wisma di Amerika Serikat.

“Di Amerika itu isu tuna wisma sangat-sangat besar. Mungkin di Boston enggak sebesar di New York, tetapi di Philadelphia, (di tempat Allie tinggal), dia sangat meihat dimana-mana banyak banget orang tuna wisma,” kata Maura yang dikutip dari VOA Indonesia pada Rabu 26 Januari 2022.

Poster Maura dan Allie menggambarkan kardus bekas yang diberi harga nol dolar AS. Walau tak layak, kardus bekas berbagai perabot rumah tangga yang dibuang ke tempat sampah, kembali menjadi berharga bagi para tuna wisma yang membutuhkan alas tidur atau bahkan atap yang melindungi mereka di jalanan.

Baca Juga: Rekaman CCTV Bongkar Modus Baru Penipuan di SPBU: Pura-pura Sudah Bayar Tapi Keukeuh Minta Kembalian

“Kita mikir gitu pada waktu yang sama banyak banget iklan-iklan furnitur, barang-barang rumah yang ada. Dan banyak juga produksi furnitur dan barang-barang untuk rumah. Kita mikir bagaimana kita bisa membawa atau meningkatkan kesadaran terhadap masalah ini,” tambah perempuan berusia 23 tahun ini.

Halaman:

Editor: Sofia Khansa

Sumber: VOA Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x