MUDANESIA - Benda asing tak berawak atau drone ditemukan oleh nelayan di perairan Pulau Bonerate, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
Drone bawah air itu memasuki perairan Indonesia pada pengujung Desember 2020. Saat ini, drone telah diamankan di Pangkalan TNI Angkatan Laut Makassar.
Terkait temuan drone bawah air tersebut, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengajak publik tidak berpolemik yang kontraproduktif.
Baca Juga: Diperiksa 11 Jam Kasus Video Syur dan Minta Maaf ke Publik, Michael Yukinobu Banjir Pujian Netizen
Juru bicara Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak dalam akun Instagram @dahnil_anzar_simanjuntak, mengatakan Menhan sejak awal berkomitmen untuk memperkuat pertahanan Indonesia.
"Itulah mengapa beliau melakukan muhibah kebanyak negara produsen alutsista terbaik, untuk mendapatkan alutsista terbaik pula untuk memperkuat pertahanan Indonesia, baik Laut, udara dan darat, dan juga untuk kepentingan memperkuat diplomasi pertahanan tentunya," tulisnya.
Dikatakan Dahnil, Kemhan dan Mabes TNI khususnya Angkatan Laut pasti akan menangani permasalahan tersebut.
Baca Juga: Prediksi Tahun Kerbau Logam, Pemilik 4 Shio Ini Kurang Beruntung di Berbagai Sisi, Berhati-hatilah
"Saat ini TNI AL sudah menyatakan bahwa Drone yang ditemukan tersebut adalah Sea Glider yang biasa digunakan untuk survey data oseanografi, untuk lebih rinci Pihak TNI AL melalui Pusat Hidrografi dan Oseanografi akan menyelidiki lebih lanjut Drone tersebut," ucap Dahnil.