Pulang Perjalanan dari Luar Negeri, 20 Warga Jawa Barat Terpapar Omicron, Kang Emil: Karantina di Jakarta

- 10 Januari 2022, 07:44 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. /Dok. Humas Pemprov Jabar

MUDANESIA - Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil mengatakan ada 20 warga Jawa Barat yang hendak pulang ke Indonesia seusai melakukan perjalanan dari luar negeri dinyatakan terpapar virus corona varian Omicron dan saat ini mereka sedang menjalani karantina di DKI Jakarta.

"Hari ini tercatat warga Jawa Barat yang datang dari luar negeri kemudian dikarantina dan diketahui terpapar Omicron ada 20 orang. Jadi ini ada breaking news," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate Bandung, Senin 10 Januari 2022.

Ridwan Kamil menegaskan penyebaran virus corona varian Omicron yang menjangkiti 20 warga Jawa Barat tidak di level komunitas. Dengan demikian, virus Corona varian Omicron hingga saat ini belum ada di Jawa Barat atau tidak ada transmisi/penularan lokal varian baru tersebut di Jawa Barat.

Baca Juga: PTM 100 Persen, Kang Yana Ingatkan Jangan Abai Prokes

"Semuanya tersisir di batas negara atau di bandara, cuma KTP-nya tercatat sebagai warga Jawa Barat. Saya ulangi. Omicron belum ada di tanah Jawa Barat per hari ini. Tapi yang KTP-nya Jawa Barat dikarantina di Jakarta itu ada 20 orang," kata dia.

"Karena semua Omicron ini ialah orang-orang yang berpergian ke luar negeri datang ke Indonesia. Beda sama Jawa Timur, kalau Jawa Timur mah semua dari Bali masuk ke Surabaya," kata dia.

Dikatakan Kang Emil, pihaknya bersama tim komite melakukan perhitungan 14 hari pasca Natal dan Tahun Baru. Telah dipetakan rencana saat ada berita buruk, apa saja yang harus disiapkan.

Baca Juga: Jadwal Lokasi SIM SAMSAT ONLINE Keliling KABUPATEN BANDUNG BARAT dan KOTA CIMAHI 10 Januari 2022

Lebih lanjut Ridwan Kamil mengatakan berdasarkan keterangan epidemiologi saat dirinya melakukan rapat dengan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan diketahui bahwa virus Corona varian Omicron ini tingkat penyebarannya cepat namun tingkat hospitalisasinya rendah.

Halaman:

Editor: Raden Bagja

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x