MUDANESIA - Narapidana yang akan dihukum mati biasanya akan disediakan makanan terakhir yang terbilang mewah.
Seperti makanan yang disediakan untuk pembunuh berantai Ted Budy berupa steak medium-rare, egg over easy, kentang goreng, roti panggang dengan mentega dan selai, susu, dan jus buah.
Ted Bundy dieksekusi mati pada 24 Januari 1989 di Florida State Prison. Ia dihukum mati dengan kursi listrik.
Bundy menculik, memperkosa, dan membunuh banyak wanita dan gadis muda selama tahun 1970-an sebelum ditangkap dan dieksekusi di kursi listrik pada hari ini di tahun 1989.
Narapidana yang dihukum biasanya ditawari makanan terakhir. Ketika tahanan tidak memilih makanan tertentu, mereka diberi "makanan terakhir standar untuk Penjara Negara Bagian Florida," di mana dia berada di hukuman mati.
Makanan standarnya adalah steak medium-rare, egg over easy, kentang goreng, roti panggang dengan mentega dan selai, susu, dan jus buah. Namun Ted Bundy malah menolak makanan terakhirnya itu.
Baca Juga: Kejanggalan Terungkap, Polres Karawang Tangkap Istri Terlibat Pembunuhan Suaminya
Pembunuh berantai terkenal Ted Bundy melewatkan makan terakhirnya dan memberikan cintanya kepada keluarga dan teman-temannya dengan kata-kata terakhirnya sebelum dieksekusi.
Satu-satunya hak istimewa yang diminta Bundy adalah menelepon ibunya Louise. Dia berbicara dengannya dua kali. Dia tidak menghadiri eksekusinya.
“Ini sirkus dan kami tidak merasakan penderitaan yang akan kami alami dengan pergi ke sana akan mengimbangi beberapa menit berbicara dengan Ted melalui kaca. Dan dia juga merasakan hal itu,” kata petugas dikutip dari Daily Star.
Baca Juga: Kejanggalan Terungkap, Polres Karawang Tangkap Istri Terlibat Pembunuhan Suaminya
Tepat sebelum eksekusi Bundy ditanya apakah dia memiliki kata-kata terakhir. Dia mengatakan kepada pengacara Jim Coleman dan pendeta Metodis Fred Lawrence.
"Jim dan Fred, saya ingin Anda memberikan cinta saya kepada keluarga dan teman-teman saya,” katanya yang kemudian dikabulkan dengan menghubungi ibunya.***